DUMAI -Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Dumai pada 27 November 2024 nanti, Partai Golkar Dumai menggencarkan komunikasi politik dengan partai lainnya untuk berkoalisi dalam mengusung Ketua DPD Partai Golkar Dumai Ferdiansyah, SE.

Selain menjalin komunikasi dan lobi-lobi, Ferdiansyah yang diberi tugas oleh DPP Partai Golkar sebagai Bakal Calon Wali Kota Dumai juga secara resmi mendaftar ke berbagai partai politik yang ada di daerah ini. Diantaranya, mendaftar dalam penjaringan yang dilaksanakan PPP, PAN, PKS, dan PDIP.

"Ya. Kami sedang menjalin komunikasi dengan beberapa partai yang ada, seperti PKS, PAN, PPP, PDIP, PKB, dan Perindo. Kami jalin komunikasi politik untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan balon wako dan wawako, " ujar Dr. Ir. H. Yusrizal, MM, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Dumai, ketika dikonfirmasi, kemarin.

Menurutnya, Partai Golkar saat ini belum bisa menentukan siapa balon wakil wali kota yang akan digandeng Ferdiansyah dalam pilkada nanti. Semua itu akan tentukan setelah adanya deal-deal koalisi dengan partai politik lainnya. Dimana hasil final koalisi tentunya setelah adanya kesepakatan bersama tentang pasangan calon yang akan diusung.

Dia menegaskan, soal balon wakil wako yang akan diusung tergantung dari partai koalisi nantinya. Meski demikian, pihaknya saat ini juga sedang menjalin komunikasi dengan kandidat yang diyakini bisa mendulang suara nantinya. Tidak itu saja, pihaknya juga gencar berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang diharapkan berperan besar dalam mendukung pasangan balon nantinya.

"Untuk siapa figurnya yang akan digandeng Ketua Ferdiansyah belum bisa diputuskan karena harus ada persetujuan dari koalisi partai pengusung, " ucap dia.

Menyinggung soal keputusan resmi DPP Partai Golkar dalam pilkada ini, Yusrizal menegaskan bahwa memang belum ada Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar menetapkan bakal calon yang diusung. Namun, sejak Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, Ketua Ferdiansyah sudah mendapat tugas sebagai bakal calon wali kota.

Saat ini, kata dia, DPP Partai Golkar melalui Lembaga Survey LSI Deny JA sedang melakukan survey terhadap elektabilitas dan popularitas bakal calon yang akan diusung Golkar di pilkada nanti. Lembaga survey yang ditunjuk DPP Partai Golkar telah melakukan dua kali survey.

"Finalnya nanti pada Agustus, setelah hasil survey ke-3. Selanjutnya, barulah DPP menetapkan SK balon yang diusung. Mengenai hasil survey 1 dan 2, kami di DPD Dumai belum mendapatkannya, " ujarnya. [yus]