PEKANBARU - Nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru tahun 2023 tembus Rp6,4 triliun. Jumlah itu melebihi target yang telah ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Investasi itu berasal dari sektor bidang usaha yang melakukan penanaman modal di Kota Pekanbaru. Ada sektor dari penanaman modal dalam negeri dan ada juga penanaman modal asing.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru Akmal Khairi mengatakan, capaian investasi tahun 2023 merupakan yang tertinggi sejak DPMPTSP berdiri.

"Total capaian tahun lalu lebih dari Rp6 triliun. Ini adalah capaian target tertinggi sepanjang DPMPTSP berdiri," ujar Akmal Khairi, Ahad (04/02/2024).

Dikatakannya, target yang diberikan oleh BKPM kepada DPMPTSP Kota Pekanbaru pada tahun 2023 lalu sebesar Rp4,95 triliun. Dari target itu, akhirnya investasi di Kota Pekanbaru mampu melampauinya.

"Namun dari realisasi melebihi target yang ada, tentu ini jadi capaian yang luar biasa di tahun 2023," katanya.

Bahkan pihaknya pada tahun ini memasang target investasi lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini DPMPTSP sudah ditargetkan investasi di Pekanbaru sebesar Rp5,091 triliun.

Ia menyebut, penetapan target itu sesuai hasil rapat konsolidasi perkembangan data realiasasi penanaman modal. Rapat ini dilaksanakan oleh BKPM RI pada akhir tahun 2023 lalu.

Pihaknya pun menetapkan target realisasi investasi asing (PMA) investasi domestik (PMDN) di Kota Pekanbaru pada 2024. Dirinya optimis untuk investasi PMA dan PMDN tahun ini sebesar Rp 5,091 triliun bisa tercapai.

"Kami melakukan berbagai upaya dalam mencapai target investasi, di antaranya memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di kota Pekanbaru," sebutnya.

Dalam kemudahan berinvestasi itu, para investor bisa mengakses layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Tim di lapangan juga melakukan pembinaan, pengawasan dan percepatan realisasi investasi bagi investor potensial.**

 
Sumber
Cakaplah.com