Breaking News
Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem | Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit | Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau | Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii | Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi Sabtu, 4 Mei 2024

 
Ngeri, Lubang Hitam Purba Bisa Goncang Bumi dan Ubah Jarak ke Matahari
Minggu, 04-02-2024 - 15:25:49 WIB

RIAUTRUST.com - Sekelompok ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa lubang hitam kuno bisa mengubah orbit Bumi, dan mengubah jarak Bumi ke Matahari.

Tim peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) memperkirakan massa materi yang berputar-putar, yang disebut lubang hitam primordial (Primordial Black Hole/PBH) terbang melewati Tata Surya kita setidaknya sekali dalam satu dekade. Pergerakan PBH disebut dapat mengganggu Bumi dan Bulan.

PBH, yang terbentuk tak lama setelah Big Bang 12,8 miliar tahun lalu, berukuran sebesar mikroba, namun memiliki kepadatan sebesar asteroid yang dapat menyebabkan orbit Bumi goyah.

Dikutip dari Daily Mail, Ahad (4/2/2024) klaim tim peneliti menunjukkan bahwa jarak planet dari Matahari atau Bumi bisa berubah seiring waktu.

PBH diusulkan pada tahun 1947 oleh ahli astrofisika Stephen Hawking dan mahasiswa PhD-nya Bernard Carr. Keduanya berpendapat bahwa pada saat-saat pertama Big Bang, wilayah 'kental' yang memiliki massa ekstra mungkin telah terbentuk di alam semesta dan berubah menjadi lubang hitam ketika mereka runtuh.

Namun, lubang hitam purba belum terdeteksi di alam semesta. Studi baru ini didasarkan pada teori bahwa alam semesta penuh dengan PBH, yang berarti benda-benda tersebut pasti melewati lingkungan kosmik kita.

Para peneliti menghitung seberapa dekat PBH dengan planet atau Bulan di Tata Surya kita untuk mengubah pergerakan.

Studi ini menggunakan simulasi yang menampilkan kedelapan planet, sekitar 300 satelit alami planet seperti Bulan, lebih dari 1,3 juta asteroid, dan hampir 4.000 komet.

Tim mengamati bahwa jika sebuah asteroid bermassa hanya berjarak dua unit astronomi dari Matahari, orbit planet dan Bulan akan terguncang hingga beberapa meter. Namun, para peneliti mencatat bahwa goncangan tersebut tidak akan menghancurkan planet kita.

Mereka kini mengembangkan metode untuk mengukur goncangan gravitasi tersebut, dalam upaya mengumpulkan bukti nyata pertama yang membuktikan dark matter atau materi gelap yang telah lama diteorikan.

Para ahli fisika telah lama menghitung bahwa sekitar 85% dari seluruh materi di alam semesta adalah materi gelap, namun tidak satu pun dari jumlah besar ini yang pernah terdeteksi.

Intinya, rencana peneliti dalam studi ini adalah mengukur goncangan gravitasi yang mengubah jarak Bumi dari Bulan, serta banyak orbit terkenal lainnya di Tata Surya kita untuk mengidentifikasi materi gelap yang kecil namun padat yang melintasi kita.

Sumber
detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  • Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
  • Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
  • Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
  • Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #2 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #3 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #4 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #5 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #6 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
    #7 Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
    #8 Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
    #9 Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
    #10 BMKG : Hujan Disertai Petir Masih Berpotensi di Sebagian Wilayah Riau
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved