Breaking News
Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata | Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan | Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan | Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji | Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau Selasa, 7 Mei 2024

 
Rusia Mencoba Hentikan Satelit Starlink Elon Musk yang Bantu Ukraina
Senin, 29-01-2024 - 19:57:26 WIB

JAKARTA - Rusia sedang mencoba memutus akses Ukraina ke satelit Starlink milik Elon Musk. Menurut analis perang ruang angkasa, sejak awal, Rusia telah menggunakan sistem jamming untuk mencoba menolak akses pasukan Ukraina ke satelit komersial.

Mereka telah memasang jammer pada tank-tanknya untuk mengganggu sinyal satelit dan mengganggu ledakan drone, menghentikan bom yang dipandu GPS milik Ukraina, dan menghentikan drone Ukraina, sehingga memaksa operator Ukraina untuk bergerak lebih dekat ke target mereka di garis depan.

Akses terhadap satelit, terutama akses ke jaringan satelit Musk, telah memainkan peran penting dalam pertahanan Ukraina melawan Rusia. Internet satelit membuat warga Ukraina tetap online dan bisnis mereka tetap berjalan selama perang.

Hal itu juga memudahkan tentara untuk berkomunikasi di garis depan dan agar sistem senjata dan drone dapat berfungsi. Pada saat yang sama, gangguan yang dilakukan Rusia menjadi semakin baik dalam mengganggu senjata paling canggih Ukraina, sehingga menghambat kapasitas tempur Ukraina.

“Namun upaya Rusia untuk memutus akses Ukraina ke satelit Starlink sejauh ini masih gagal,” kata para analis perang antariksa, melansir Business Insider, Ahad (28/1/2024).

Kepala program untuk lembaga nirlaba Secure World Foundation, Brian Weeden mengatakan, Rusia benar-benar ingin menemukan cara untuk meniadakan penggunaan Starlink oleh Ukraina. “Namun hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan karena arsitektur konstelasinya,” ungkap dia.

Sinyal Starlink lebih kuat dan terkonsentrasi karena satelitnya beroperasi pada ketinggian yang jauh lebih rendah dibandingkan satelit geostasioner. Karena satelit Starlink lebih dekat ke Bumi, latensi — penundaan antara tindakan pengguna dan respons jaringan menjadi lebih pendek. Itu mempercepat streaming, game online, konferensi video, dan aktivitas lainnya.

Weeden mengatakan bahwa sinyal Starlink jauh lebih sulit untuk diganggu dalam konteks peperangan elektronik. Artinya, peretas Rusia sejauh ini belum bisa meretas Starlink.

Counterspace Timeline berdasarkan data Aerospace Security Project menyebutkan Rusia telah mencoba mendekati, menargetkan, atau menyusup ke jaringan satelit asing beberapa kali sejak invasinya ke Ukraina dimulai.

Meskipun ada sangat sedikit data terbuka tentang serangan elektronik Rusia terhadap Starlink, Weeden mengatakan upayanya tampaknya tidak membuahkan banyak keberhasilan.

Sumber
Republika




 
Berita Lainnya :
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
  • Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan
  • Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
    #2 Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    #3 Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
    #4 Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan
    #5 Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
    #6 Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
    #7 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #8 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
    #9 Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
    #10 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved