PELALAWAN, Riautrust.com - Sebanyak 4 orang Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Daerah Pemilihan I yaitu Syafrizal,SE, Faizal,SE, Burhan Manjo dan Rosida Nasution, melakukan Reses di Kantor Lurah Pangkalan Kerinci Timur. Selasa,9/10-2023
Syafrizal selaku pimpinan rombongan yang juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan menyatakan inti reses adalah untuk mendengarkan keluhan atau masukan serta mendengarkan permasalahan yang di sampaikan masyarakat Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur.
Hal ini sesuai dengan fungsi kami sebagai anggota Dewan untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat sekaligus menentukan atau menyepakati rencana pembangunan dengan memperhatikan usulan yang lebih prioritas.
Syafrizal menambahkan usulan dalam pembahasan di DPR ini ada dua sumber yaitu usulan dari Pemerintah dan usulan dari Dewan yaitu usulan yang kami dapatkan dari lapangan berdasarkan aspirasi dari masyarakat.
Lebih lanjut Safrizal menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, terkait dengan penerangan Jalan dua Perusahaan yang mengelola BUMD dan PLN di mana PLN tidak bertanggungjawab terhadap lampu tapi warga yang harus menyediakan lampunya sementara arusnya dari PLN. Namun di sayangkan contoh lampu sudah di pasang tapi Bola lampuya hilang.
Terkait dengan Gizi buruk dengan Stanting itu hal yang berbeda, karena masyarakat harus dapat memilah memang saat ini pemerintah pusat lagi gencar-gencarnya membahas Stanting, jadi sekali lagi masyarakat harus dapat membedakan Stunting dengan Gizi buruk.
Terkait dengan DTKS kami akan rapat dengan Dinas Sosial terkait dengan permasalahan Data ini, Jika memang terjadi kesalahan data kita akan minta supaya data ini di perbaiki.
Terkait dengan banyaknya bangunan yang berdiri di atas parit di Jalan Lingkar karena sudah mengganggu Saluran Parit dan banyak mobil parkir di bahu jalan yang beratnya tidak sesuai dengan kemampuan jalan akibatnya banyak bahu jalan yang rusak. Untuk itu mari kita secara bersama- sama-sama untuk menyelesaikan permasahan ini, " Jelas Safrizal.
Sementara Faisal menyampaikan masalah sampah tidak habis-habisnya sebab besar kecil masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama. Saat ini sudah ada penambahan anggaran untuk penanggulangan sampah dalam APBDP dan sekarang perda sampah sudah selesai tinggal di register lagi
Sedangkan untuk penambahan SD di wilayah Timur sangat sulit karena ini menyangkut Lahan yang sangat sulit dengan harga yang mahal. Tapi kalau ada warga yang mau menghibahkan tanahnya Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui kami Dewan siap menganggarkan untuk pembangunan Bangunan SD.
Sedangkan Rosida khusus mengenai Data Bansos yang kami jumpai di lapang ada warga yang layak mendapatkan justru tidak dapat bantuan tapi sebaliknya. Orang yang semestinya tidak layak mendapatkan bantuan tapi mendapatkan bantuan. Untuk itu mohon dukungan dari warga masyarakat agar persoalan ini dapat di selesai. (PM)
Komentar Anda :