Breaking News
Waspada! Sepuluh Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Pikun | Dinyatakan Sehat, Jemaah Haji Asal Pekanbaru Diberangkatkan Bersama Kloter BTH – 07 | Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi | Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak | Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan | Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani Senin, 20 Mei 2024

 
Pemimpin Hizbullah Sebut Negara-negara Muslim Lemah Sikapi Penistaan Alquran
Kamis, 03-08-2023 - 11:14:16 WIB

JAKARTA - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyeru agar negara-negara yang menistakan Alquran dihukum. Namun, ia menyebut sikap yang diambil negara-negara Muslim dalam mempertahankan kesucian Alquran lemah dan mengecewakan.

"Jika penistaan itu ditujukan kepada seorang raja atau anggota keluarga raja, mereka akan sangat marah. Namun, saat terjadi pembakaran Alquran, mereka tak melakukan apapun," kata Nasrallah seperti dilansir laman Middle East Monitor, Rabu (2/8/2023).

Nasrallah, pemimpin gerakan Hizbullah yang berbasis di Lebanon ini menyatakan pula, "Jika penguasa dunia Islam tak punya keberanian dan semangat mempertahankan Alquran, bagaimana mereka berani membela tanah kami, Lebanon atau Masjid Al-Aqsha?"

Imigran Kristen asal Irak Salwan Momika membakar Alquran di depan gedung parlemen Swedia di Stockholm baru-baru ini, setelah ia membakarnya pula di depan masjid saat perayaan Idul Adha. Insiden serupa terjadi pula di Denmark.

"Kemarin, saya melihat orang ini (Momika) membakar Alquran, seandainya kita bisa mendengar kitab suci berucap, maka akan terlontar ’tak adakah pembela yang akan menolongku?’ Penistaan terhadap Alquran merupakan penghinaan bagi satu miliar Muslim."

Sejumlah negara Muslim memprotes berulangnya aksi pembakaran Alquran. Mereka juga memanggil dubes Swedia untuk menyampaikan kecaman atas kejadian tersebut. Irak mengusir dubes Swedia dan Kedubes Swedia di Baghdad dibakar massa.

Pada Senin (31/7/2023), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menggelar pertemuan darurat untuk membahas perkembangan terkini dan mengecam terulangnya kembali pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark.

Dalam pernyataan setelah pertemuan berakhir, OKI menyeru kepada seluruh anggotanya mengambil tindakan yang diperlukan. Baik secara politik atau ekonomi terhadap negara-negara di mana Alquran dinistakan dan dibakar.

Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan, kebebasan berekspresi mestinya menjadi nilai moral untuk menyebarkan rasa hormat terhadap orang bukan malah sebaliknya menyebarkan kebencian serta menyebabkan benturan antarbudaya.

Perlu juga, semua orang menyebarkan nilai toleransi dan moderasi. "Tolak semua tindakan yang memicu kebencian, kekerasan, dan ekstremisme," kata Pangeran Faisal seperti diberitakan laman Arab News. Ia juga mengecam kembali terjadinya pembakaran Alquran.

Sekjen OKI Hissein Brahim Taha mendesak Swedia dan Denmark mencegah penistaan terhadap Alquran. Ia menyatakan kecewa juga kepada dua negara tersebut yang tak menempuh langkah memadai sampai saat ini agar pembakaran Alquran tak terulang.

"Disayangkan, pihak berwenang di sana yang mengeklaim menjamin kebebasan berekspresi dengan mengizinkan berulangnya pembakaran Alquran, bertentangan dengan hukum internasional dan menunjukkan kurangnya menghormati agama," katanya di pertemuan darurat OKI.

Seusai Pertemuan Negara Anggota OKI

Bersamaan dengan itu, seusai pertemuan para negara anggota OKI, menteri luar negeri Swedia dan Denmarka secara terpisah menulis di akun X mereka, bahwa mereka akan terus berdialog dengan OKI mengenai masalah ini.

Secara terpisah, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mendesak warganya menggunakan kebebasan berekspresi secara bertanggung jawab. Dengan demikian, ada tanggung jawab yang harus dipikirkan ketika menyampaikan pendapat termasuk ketika berunjuk rasa.

Ia merujuk aksi pembakaran Alquran di Stockholm yang terjadi berulang. "Di negara bebas seperti Swedia, Anda memiliki kebebasan luas. Namun dengan tingkat kebebasan tinggi, ada pula tanggung jawab yang besar," katanya dalam konferensi pers, Selasa (1/8/2023).

Semua yang bersifat legal, menurut dia, tidak seluruhnya tepat. Ini bisa saja buruk tetapi tetapi sesuai hukum. "Kami berupaya mengembangkan sikap menghormati antara negara dengan rakyatnya," katanya menegaskan.

Namun, Kristersson menegaskan, perubahan drastis undang-undang yang menjamin kebebasan berbicara bukan pilihan tetapi pemerintah mendorong perubahan yang mengizinkan polisi menghentikan pembakaran Alquran jika melahirkan ancaman bagi keamanan Swedia.

"Kita sepenuhnya memiliki sistem politik yang berbeda dengan mereka yang mengkritik Swedia, sepenuhnya berbeda dalam pandangan terhadap HAM, termasuk kebebasan berbicara," kata Kristersson. Denmark juga mengkaji keamanan setelah terjadi pembakaran Alquran.


Sumber
Republika.co.id




 
Berita Lainnya :
  • Waspada! Sepuluh Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Pikun
  • Dinyatakan Sehat, Jemaah Haji Asal Pekanbaru Diberangkatkan Bersama Kloter BTH – 07
  • Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi
  • Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak
  • Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Waspada! Sepuluh Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Pikun
    #2 Dinyatakan Sehat, Jemaah Haji Asal Pekanbaru Diberangkatkan Bersama Kloter BTH – 07
    #3 Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi
    #4 Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak
    #5 Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan
    #6 Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani
    #7 Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
    #8 Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci
    #9 Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi di Tutup Wakil Bupati Siak Husni Merza
    #10 Manajemen RSUD Dumai Dinilai Peduli Masyarakat Sekitar
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved