DUMAI - Setelah mengikuti seleksi di tingkat kabupaten/kota, kini peserta seleksi  calon Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau akan mengikuti seleksi akhir di tingkat provinsi. 

Dari sekian banyak peserta seleksi di tingkat kabupaten/kota, yang lolos seleksi akan disaring lagi setengahnya dalam seleksi akhir di tingkat provinsi untuk menjadi anggota Komisioner Bawaslu periode 2023-2027. 

Dimana Kota Dumai, Kabupaten Meranti, dan Kabupaten Kuantang Singingi, masing-masing untuk memperebutkan  3 orang anggota Komisioner Bawaslu. Sedangkan daerah lainnya di Riau bertarung untuk memperebutkan 5 orang anggota Komisioner Bawaslu. 

Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal mengatakan tahapan selanjutnya adalah  para calon komisioner terpilih ini akan mengikuti seleksi akhir, yang akan dilaksanakan di Pekanbaru pada 5-7 Agustus 2023 nanti. 

Seleksi akhir ini berupa Semi Structure Discussion Group (SSDG) dan pemaparan inovasi dan program kerja jika terpilih. Dimana SSDG dilaksanakan oleh Bawaslu Riau, sedangkan penilaian Inovasi dan Program Kerja itu dilaksanakan oleh Bawaslu RI.

"Namun, semua keputusan siapa yang bakal terpilih itu adalah kewenangan Bawaslu RI. Sedangkan Bawaslu Provinsi membantu saja," ujarnya ketika dikonfirmasi, kemarin. 

Alnofrizal menambahkan, seleksi calon Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan beberapa tahapan. Diawali dengan pembentukan tim seleksi (timsel) oleh Bawaslu RI.

Hasil seleksi dari timsel tersebut,  calon komisioner akan mengikuti SSDG yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi. Dari hasil tersebut dilanjutkan ke Bawaslu RI hingga ditetapkan anggota baru yang terpilih. Tahapan selanjutnya dilaksanakan pelantikan oleh Bawaslu RI. 

Dari hasil seleksi tersebut, Alnofrizal  berharap mendapatkan figur terbaik, yang akan mengemban tugas lima tahun ke depan. Paling tidak, mereka mengetahui dan memahami Undang-Undang Pemilu. Memiliki wawasan, bisa bekerjasama, dan sehat lahir batin. Sebab, pemilu 2024 ini merupakan pemilu yang pertama kali digelar serentak. Dalam tahun yang sama, Pileg, Pilpres dan Pilkada juga digelar.[yus]

Berikut peserta seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Riau yang mengikuti SSDG: 

Kabupaten Bengkalis

Andi Setiawan
Ardi Suprianto
Billy Yanis Saputra
Budi Kurnialis 
Jufedra
Mendra
Muhammad Fauzi
Retno Junaidi
Sri Jumarni
Usman

Kota Dumai

Afminorizal
Agusri
Yeni Kartini 
Yolanda Oktora Effendi
Yossi Rinaldi
Zulfan

Kabupaten Kampar

Amin Hidayat
Fadriansyah
Imelda Sapitri
Marhaliman
Martunus
Mhd  Amin S
Miki AB
Mustaqim Akbar
Said Ahmad Badrun 
Syawir Abdullah

Kabupaten Meranti

M. Hafit
Muhammad Ikram
Ozi Wirman
Rio Andika
Rudi Kurniawan 
Syamsurizal

Kabupaten Rokan Hilir

Adia Ferizko 
Amriyadi
Dedi Sahputra Sibuea 
Jaka Abdillah 
Kasmuri 
Nasrudin 
Nurmaidani 
Suryadi  
Syafmialdi 
Zubaidah

Kabupaten Rokan Hulu

Arisona Suganda Hasibuan 
Elfendri 
Fajrul Islami Damsir 
Fanny Ariandi  
Gummer Siregar 
Safrizal Hasbi 
Samarita
Teguh Wibowo Ardo Prita
Wikki Yuliandra  
Yurnalis

Kota Pekanbaru

Abuzar  
Alfian  
Ferdy  
Harry Ananda 
Misbah ibrahim 
Raja Inal Dalimunthe 
Reni Purba 
Rizqi Abadi 
Rudi Sri Sadono 
Taufik hidayat

Kabupaten Pelalawan

Andrizal 
Ari Nugroho Susanto 
Bambang Sugi Hartono 
Evan Stiadi 
Kamal Ruzaman 
Khaidir 
Muhammad Taufiq 
Muhammad Thabri 
Rida Nur Kisawan 
Syakir Hamdani

Kabupaten Siak

Ahmad Dardiri 
Amyono
Budi Ansyah Ritonga 
Dedi Kurniawan 
Harlen Manurung 
Ikhsan Parulian HRP 
MOH. Royani 
Muhamad Andi Susilawan 
Said Dharma Setiawan  
Zulfadli Nugraha Triya

Kabupaten Indragiri Hilir 

Abus Siraj 
Ahmad Tamimi  
Indra 
Muhammad Arif 
Muhammad Dong 
MUSDALIFA 
NAHRAWI 
Rahmaddian 
Rois Habib 
Rustam

Kabupaten Indragiri Hulu

Aziz Marwanto 
Dedi Risanto 
Dwi Apriansyah Indra 
M. Lukman Said 
Mulianto 
Novyandre 
Rony Fitrian 
Said Muhammad Affandi 
Salestia Deni 
Zulpen Zuhri

Kabupaten Kuantan Singingi 

Ade Indra Sakti 
Dimas Suprapto 
Mardius Adi Saputra
Nur Afni 
Teddy Niswansyah 
Yose Rizal

(Yus)