PELALAWAN, Riautrust.com - Pemerintah Kabupaten Pelalawan berhasil meraih posisi runner up Kategori Kabupaten/ Kota Terinspiratif setelah Kota Dumai pada Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau 2023.
Keberhasilan yang diraih Kabupaten Pelalawan ini merupakan penilaian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru yang dimulai dari tanggal 25 Mei s.d 26 Mei 2023.
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengukur tingkat kinerja dan mengevaluasi Pemerintah Kabupaten/kota khususnya di Provinsi Riau dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting serta memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah Kabupaten/kota terhadap aksi tersebut.
Salah satu indikator keberhasilan Kabupaten Pelalawan dalam meraih posisi tersebut adalah pemaparan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, SH, MH terkait dengan Kegiatan yang telah dilakukan dan upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam percepatan penurunan stunting, Jum'at (26/5/2023).
Wakil Bupati Nassaruddin SH, MH di dampingi Kepala Dinas OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan memberikan paparan upaya penurunan angka Stunting si Kabupaten Pelalawan.
Turut mendampingi Wakil Bupati Nasaruddin, SH, MH. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan H.Zulkifli, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Kabupaten Pelalawan, Prima Merdekawati, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pelalawan Novry Wahyudi, Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Tengku Zulfan,SE Sekretaris Diskominfo Kabupaten Pelalawan Rinto Rinaldi, Kabid Kesehatan Masyarakat Kabupaten Pelalawan dr.Siti Andam Dewi serta para staf di lingkungan masing-masing Dinas di Kabupaten Pelalawan.
Wakil Bupati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pelalawan di hadapan tim penilai menjelaskan apa dan bagaimana inovasi dan upaya yang telah dan sedang dilakukan oleh TPPS Kabupaten hingga TPPS Desa yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan.
Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pelalawan, dengan melakukan dua inovasi, yakni CFC (Commudity Fidding Center) dan penyuluhan akan manfaat dari daun kelor.
Para Kepala Dinas OPD di Lingkungan Pemkab Pelalawan saat Foto bersama dengan Tim dari Bappeda Litbang Provinsi Riau di Hotel Arya Duta Pekanbaru.
Dimana CFC merupakan pemberian asupan makanan tambahan terhadap balita yang mengarah ke stunting rentan dan juga kepada ibu hamil. Pemberian makanan tambahan dilakukan secara terpadu yang dikoordinir oleh dokter, bidan, dan ahli gizi.
Sedangkan untuk mendukung CFC ini, pemerintah Kabupaten Pelalawan melakukan MoU dengan perusahaan-perusahaan terutama di lokus stunting yang ada di Kabupaten Pelalawan melalui CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan." jelasnya.
"Inovasi kedua adalah melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang akan manfaat dari daun kelor bagi pemenuhan gizi ibu hamil serta bayi dan anak-anak.
Pemanfaatan daun kelor bisa dimaksimalkan untuk dikonsumsi ibu hamil, dan balita rentan stunting. Daun kelor bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk segar yang disajikan untuk sayuran, dan juga dapat diolah menjadi tepung sebagai campuran produk pangan, seperti pada olahan pudding, cake, nugget, biskuit, minuman, cracker, serta olahan lainnya." tambahnya," Jelas Wakil Bupati.
(Advertorial/ Pemkab Pelalawan/PM)
Komentar Anda :