Breaking News
PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani | Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin | Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata | Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan | Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan Rabu, 8 Mei 2024

 
Tertinggi se-Riau, Nakes Diminta Dukung Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting di Inhil
Jumat, 05-05-2023 - 22:08:02 WIB

TEMBILAHAN, RIAUTRUST.com - Seluruh pengelola program promosi kesehatan (promkes), pemberdayaan masyarakat Puskesmas, bidan desa dan kader Posyandu diminta untuk dapat berperan aktif dalam mendukung upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rahmi Indrasuri SKM MKI melalui Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Maria Hairani SKM dalam sambutannya saat menutup orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP), Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) bagi kader dan tenaga kesehatan (nakes) yang digelar di aula Hotel Arista Tembilahan, Jum'at 5 Mei 2023.

Dikatakannya, seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan dan mendapatkan paparan materi dari para narasumber diharapkan mampu mensosialisasikan dan mengaplikasikannya di lapangan.

"Kita dituntut agar berusaha semaksimal mungkin menurunkan stunting, karena Inhil tertinggi di Riau, yakni sebesar 28 persen. Jadi, sesuai arahan dari pemerintah pada tahun 2023 ini harus turun sampai 17 persen, ini tugas berat kita, sehingga nanti di tahun 2024 penanganan stunting bisa turun hingga mencapai 14 persen," ujar Maria Hairani.

Sementara itu, Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Diskes Riau Mutia Nur Astuti SKM dalam paparan materinya menjelaskan tentang 3 prinsip dasar dalam KAP, yakni bina suasana yang bertujuan menciptakan suasana aman nyaman dan menyenangkan, saling berbicara dan saling mendengarkan, serta adanya strategi komunikasi ke arah perubahan perilaku.

"Ini sangat berperan penting dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Inhil," katanya.

Kemudian, lanjut Mutia, ada 6 kunci prioritas dalam KAP, terdiri dari pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil minimal 90 tablet, ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilannya, ibu memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) dengan bervariasi kepada bayi, ibu harus rutin membawa bayinya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak, ibu dan keluarga mencuci tangan pakai sabun di waktu-waktu penting, seperti ketika sebelum dan sesudah makan, mengolah makanan, sebelum menyusui dan memberi makan bayi, sesudah buang air besar dan kecil, serta menggunakan jamban sehat untuk ibu dan keluarga.

"Pada tahun 2023 ini, 6 kunci prioritas tersebut harus menjadi 5 objektifitas perubahan perilaku, antara lain pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, Antenatal Care (ANC) dilakukan setidaknya 6 kali dalam masa kehamilan, yaitu 4 kali ke bidan 2 kali ke dokter. Selanjutnya mengkonsumsi protein hewani, pemberian makanan dimulai pada usia bayi 6 bulan ke atas dan ibu hamil, ASI Eksklusif diberikan selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun dengan ditambah MP ASI, ibu dan keluarga membawa bayinya ke Posyandu uuntuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya," terang Mutia.

Senada dengan itu, Nutrisionis Ahli Muda Diskes Riau Dwi Andayani SST Gizi berharap agar para peserta kegiatan bisa memfasilitasi penerapan KAP di tempat dan wilayah tugasnya masing-masing, sehingga upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sedini mungkin.

"Seperti kita ketahui, saat ini Inhil paling tinggi angka stuntingnya. Jadi kalau ini berhasil dilakukan, tentu akan berdampak pada penurunan stunting," imbuhnya. (Adv/Diskes)




 
Berita Lainnya :
  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
    #2 Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
    #3 Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
    #4 Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    #5 Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
    #6 Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan
    #7 Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
    #8 Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
    #9 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #10 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved