Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Danau Mengerikan di Tanzania, Hewan yang Sentuh Airnya Berubah Jadi Batu
Sabtu, 25-03-2023 - 08:30:12 WIB

RIAUTRUST.com - Alam bisa menjadi tempat yang sangat menakutkan. Ada danau di Tanzania yang menjadi tempat menakutkan bagi hewan.

Hewan yang jatuh atau menyentuh air dari danau yang dikenal dengan nama 'danau merah' ini akan berubah menjadi batu.

Danau Natron berada di Tanzania utara, di dekat perbatasan negara itu dengan Kenya.

Dikutip dari laman Indy100, Jumat (24/3), tempat ini sangat dijauhi oleh makhluk hidup.

Namun ada satu hewan yang hidup di danau itu, yaitu flamingo, spesies burung berkaki panjang yang hampir punah.

Makhluk hidup yang menyentuh air danau berwarna merah ini terlihat langsung membeku di tempat. Ini ada kaitannya dengan kandungan di dalam air tersebut.

Kandungan garam dan alkaline yang tinggi menyebabkan kalsifikasi atau pengapuran, yang merupakan akumulasi dari garam kalsium di dalam tubuh.

Walaupun hewan yang menyentuh air danau ini mati dengan cukup cepat, tubuhnya tetap ada dan tampak membatu.

Kendati mengerikan, namun danau ini menarik perhatian para ilmuwan dan petualang alam liar. Fotografer Nick Brandt menjelajah ke danau tersebut dan mengabadikan gambar hewan-hewan yang membatu.

"Saya tidak sengaha menemukan makhluk hidup, semuanya sejenis burung dan kelelawar, terdampar di sepanjang garis pantai Danau Natron di Tanzania Utara," jelasnya kepada NBC News.

"Saya membawa makhluk hidup ini saat saya menemukan mereka di tepi pantai, dan menaruh mereka seolah-olah dalam posisi masih hidup, sehingga mereka terlihat hidup," jelasnya.

Sumber:
Merdeka.com




 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved