Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Benarkah Orang yang Pernah Kena Stroke Jadi Gampang Marah?
Kamis, 02-03-2023 - 08:59:43 WIB

JAKARTA -- Benarkah orang yang pernah menderita stroke disebut sering mengalami perubahan secara emosional dan perilaku?

Dokter residen bedah saraf RSUD Dr. Soetomo, Surabaya M. Reza Arifianto, mengungkapkan perdarahan pada otak dapat memberikan bermacam gejala, tergantung pada lokasi di mana perdarahan itu muncul.

Hal yang umum terjadi pada orang yang pernah terkena stroke adalah depresi, kecemasan, kemarahan, frustasi, kurangnya motivasi, atau menangis dan menertawakan hal yang tidak wajar.

Terkadang perubahan emosi bisa terjadi karena stroke menyebabkan perubahan fisik di otak, terutama pada stroke yang disebabkan oleh terjadinya perdarahan pada otak. Namun, penderitanya mungkin juga merasakan beberapa emosi karena stroke juga telah memengaruhi hidup atau kemampuan hidup penderitanya.

"Ada yang dapat memberikan gejala berupa kelemahan anggota gerak, rasa kebas di tangan atau kaki, nyeri leher, nyeri kepala hebat, penurunan kesadaran, gangguan bicara, gangguan menelan, wajah perot, mata juling dan juga berupa gangguan emosi atau memori," ucap Reza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/2).

Umumnya, lanjut Reza, gangguan emosi atau memori terjadi dikarenakan perdarahan atau lesi di area otak bagian depan (frontal) yang berfungsi sebagai pusat pengontrol emosi atau perilaku.

Mengutip laman Stroke Association UK, pengalaman stroke akan terasa seperti kehilangan nyawa, dan menimbulkan perasaan kaget, penyangkalan, kemarahan, kesedihan, dan rasa bersalah yang normal ketika dihadapkan pada perubahan yang drastis pada penderitanya.

Orang yang pernah menderita stroke mungkin bisa menjadi lebih sering marah. Hal ini dikaitkan dengan banyak hal, termasuk perasaan sedih, kehilangan, dan frustasi mengenai pengalaman penyakit stroke yang dialaminya. Stroke juga bisa dikaitkan dengan perubahan pada otak yang membuat penderitanya sulit mengendalikan emosi.

Beberapa dari mereka bisa marah tanpa alasan atau marah tentang hal-hal yang sebelumnya tidak membuat mereka marah. Hal ini tentu dapat memengaruhi kesejahteraan dan pemulihan mereka dan juga bisa menyulitkan orang-orang di sekitar mereka.

Stroke juga dapat memengaruhi kemampuan untuk mengendalikan suasana hati dan emosi diri. Hal ini disebut juga dengan emosionalisme, terkadang dikenal sebagai 'ketidakstabilan emosional', yang berarti suasana hati berubah dengan sangat cepat dan penderitanya bisa menjadi lebih emosional daripada sebelumnya.

Orang yang pernah menderita stroke mungkin pernah menemukan dirinya jadi lebih banyak menangis atau tertawa yang ekstrem, seperti menertawakan sesuatu yang tidak seharusnya ditertawakan. Bahkan, mereka bisa tertawa atau menangis tanpa alasan sama sekali.

Emosionalisme paling umum terjadi pada tahap awal stroke. Peristiwa ini bisa membuat kesal orang sekitar, terutama jika penderitanya bukan orang yang emosional sebelum terkena stroke.

Beberapa orang bahkan menjadi malu, sehingga mereka berhenti berkencan atau mencoba menghindari situasi sosial di kehidupannya sehari-hari.


Sumber
CNN Indonesia




 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved