Breaking News
Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah | Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem | Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit | Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau | Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii Minggu, 5 Mei 2024

 
Rahasia di Balik Umur 40 Tahun dan Mengapa Imam Syafii Biasakan Berjalan Pakai Tongkat?
Jumat, 27-01-2023 - 21:32:52 WIB

JAKARTA - Ketika seseorang mencapai umur 40 tahun, di sinilah titik tolak perubahan yang sangat radikal dalam diri seseorang. Usia ini pun disebut sebagai fase yang special.

Rata-rata para nabi dan rasul diangkat menjadi utusan Allah di umur tersebut, kecuali Nabi Isa dan Nabi Yahya. Menurut ilmu psikologi, umur 40 adalah umur kedewasaan dan kematangan seseorang dalam berpikir, berbicara, bertindak dan bersikap.

Ibnu Katsir menukil satu pendapat bahwa seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai umur 40 tahun.

Contohnya, kalau seseorang terbiasa mengaji satu juz sehari atau bangun malam untuk tahajud, hal itu akan menjadi kebiasaan.

Sebaliknya, jika di umur 40 masih doyan bermaksiat, seperti zina, mabuk, begal, korupsi, culas, munafik, dan zalim, laku itu akan menjadi candu baginya sampai mati, kecuali jika Allah SWT merahmatinya.

Boleh dikata usia 40 adalah momentum kembali nya manusia kepada fitrahnya. Karena itu, Khairil Anwar menegaskan, "Sekali berarti, sudah itu mati."

Sementara itu, Ibnu Qayyim al-Jauziyah membagi umur manusia menjadi empat fase. Aulad, yaitu sejak lahir hingga baligh (15 tahun). Syabab, sejak baligh sampai usia 40 tahun. Kuhul, usia 40 tahun hingga 60 tahun. Syuyukh, umur 60 tahun ke atas.

Konon, ketika Imam Syafi'i berumur 40 tahun, dia berjalan memakai tongkat. Ketika ditanya hal itu dia berkata, "Supaya saya selalu ingat bahwa saya adalah seorang musafir."

Setidaknya ada tiga tanggung jawab yang diemban oleh mereka yang berumur di atas 40 yaitu sebagai berikut:

Pertama, tanggung jawab ke atas, yaitu taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, menghormati kedua orang tua dengan ketaatan, kesabaran, finansial, dan perhatian. Kedua, tanggung jawab ke bawah, yakni menyayangi dan menguatkan anak-anaknya dengan ilmu, pengarahan, kasih sayang, finansial, dan teladan.

Ketiga, tanggung jawab ke samping, yaitu bersinergi dengan mitra hidup, istri/suami, saudara/i, dan tetangga dalam rangka membangun rumah tangga dan kehidupan sosial masyarakat yang rukun, aman, dan damai.

Alquran surat al-Ahqaf (46) ayat 15 juga menegaskan keisti mewaan umur di atas 40. Ayat tersebut mengingatkan mereka yang akan, sedang, atau telah menginjak umur 40 tahun.

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“…sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”

Pertama, perbanyak syukur kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat-Nya yang selama ini telah direguk.

Kedua, bersyukur kepada kedua orang tua yang telah mengantarkannya ke umur 40 tahun, yang telah berhasil menjadikan anaknya sukses dalam berbagai bidang. Ketiga, komitmen untuk hanya berbuat hal yang diridhai Allah SWT.            

sumber : Harian Republika




 
Berita Lainnya :
  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  • Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
  • Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
  • Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #2 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #3 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #4 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #5 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #6 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #7 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
    #8 Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
    #9 Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
    #10 Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved