PEKANBARU - Jalan di sekitar Mal SKA Kota Pekanbaru selalu macet di jam tertentu. Kondisi ini sangat dikeluhkan warga lantaran terjadi hampir setiap hari terjadi setiap hari.

Belakangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana melakukan pelebaran jalan di kawasan itu. Rencana itu disambut baik Komisi IV DPRD Riau.

Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto mengatakan pelebaran jalan di kawasan itu perlu lantaran kondisi lalu lintas yang semakin padat. Ia setuju dengan rencana Pemprov Riau melakukan pelebaran jalan.

"Iya, itu kemacetannya parah. Kita sangat setuju dengan rencana Pemprov yang akan membuat pelebaran jalan," kata Sugeng, Sabtu (24/12/2022).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, meski sudah berdiri flyover yang membentang di atas Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, kemacetan tetap dirasakan oleh masyarakat apalagi mendekati jadwal pulang kantor.

"Saya kalau lewat situ, bisa terjebak tiga kali lampu merah. Saking macetnya disana, bisa selama itu kita di jalan," kata dia.

Sugeng Pranoto meyakini hal ini akan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. Apalagi sudah melalui pengkajian, dan ini sudah dipelajari.

"Untuk kepadatan kendaraan itu kan terjadi di depan Living World ke arah Universitas Muhammadiyah, dengan adanya pelebaran jalan ini, pastinya akan terurai (kemacetan)," kata dia.

Pemprov Riau berencana melakukan pelebaran jalan sekitar 20 meter di seberang Mal SKA tepatnya di Jalan Soekarno Hatta. Kemudian, pelebaran Jalan Tuanku Tambusai sekitar 3,5 meter, tepatnya di depan Mal Living World.

Selain itu, juga akan dilakukan pemasangan kerucut lalu lintas (lalin) atau traffic cone 100 meter sebelum titik putar balik (u-turn) pada setiap ruas jalan. Lalu, pemasangan kerucut lalin di bawah flyover dari ruas Jalan Tuanku Tambusai Mall Living World sampai jalan Tuanku Tambusai Mall SKA.

Sumber
Cakaplah.com