PEKANBARU - Riau menjadi provinsi yang kaya akan sumber daya alam, pertambangan, dan minyak bumi.

Di Provinsi Riau, terdapat beberapa nama daerah yang berasal dari singkatan, salah satunya Kota Dumai. Ada 3 daerah yang akan dibahas dalam artikel ini.

Asal usul 3 nama daerah di Provinsi Riau ini ada yang berasal dari cerita sejarah hingga cerita rakyat turun menurun.

Apa saja 3 nama daerah di Provinsi Riau yang berasal dari singkatan tersebut? Simak daftarnya berikut yang dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber.

1. Kota Dumai

Dumai adalah salah satu kota yang ada di Provinsi Riau. Lokasinya sekitar 188 km dari Kota Pekanbaru.

Menurut sejarah, Dumai awal mulanya berasal dari sebuah Dusun kecil yang ada di pesisir timur Provinsi Riau, kemudian sekarang menjadi wilayah yang berkembang di pantai timur Sumatera.

Nama Kota Dumai yang ada di provinsi Riau ini ternyata berasal dari singkatan kata 'lubuk' dan 'umai'. Umai adalah semacam landak yang ada di wilayah lubuk tersebut.

Kata "lubuk umai" lama-kelamaan menyatu pengucapannya menjadi "d'umai" hingga "dumai" karena sering diucapkan dengan cepat.

Asal usul nama Kota Dumai tersebut berdasarkan cerita rakyat tentang Puteri Tujuh.

2. Kabupaten Bengkalis

Dilansir dari diskominfotik.bengkaliskab.go.id, Kabupaten Bengkalis menjadi kabupaten yang terluas di Provinsi Riau. Luas wilayahnya yaitu 30.646.83 kilometer persegi.

Sejarah terbentuknya nama Bengkalis yaitu berasal dari kedatangan Tuan Bujang alias Raja Kecil bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah di Kepulauan Bengkalis. Ia datang bersama pembantu dan pengikutnya di tahun 1722 silam.

Saat Raja Kecil ingin mengambil tahta kerajaan Johor, ia merasa sedih karena ia tak diakui sebagai sultan yang memerintah negeri. Meskipun begitu, ia masih sabar menghadapinya.

Perasaan sedih dan sabar yang dirasakannya itu ia ceritakan kepada pembantu dan pengikutnya. Raja Kecil menyebut rasa sedih dengan istilah "mengkal" dan rasa sabar dengan sebutan "kalis".

Kabar tersebut beredar di masyarakat dan mereka menyebut Raja Kecil sedang mengkal dan kalis hingga timbul istilah "mengkalis" yang merupakan gabungan dari kedua kata tadi.

Dengan munculnya istilah mengkalis, akhirnya kata tersebut lama-kelamaan menjadi Bengkalis dan menjadi asal mula nama Kabupaten Bengkalis.

Sehingga nama Bengkalis yaitu berasal dari gabungan kata "mengkal" (sedih) dan "kalis" (sabar).

3. Bagansiapiapi

Berdasarkan cerita masyarakat yang turun menurun, nama Bagansiapiapi berhubungan dengan awal mula kedatangan orang Tionghoa ke kota tersebut.

Mereka terdampar di Bagansiapiapi karena terjadi konflik dengan penduduk Songkhla di Thailand. Mereka lantas tiba ke Bagansiapiapi menggunakan 3 perahu kayu tongkang.

Namun hanya 1 perahu kayu yang selamat yang kebetulan membawa patung Dewa Tai Sun Ong Ya dan Dewa Kie Ong Ya yang. Mereka menganggap patung tersebut memberikan keselamatan.

Lalu, mereka akhirnya melihat cahaya berkelap-kelip yang menandakan adanya daratan yang merupakan petunjuk dari dewa.

Cahaya berkelap-kelip tersebut ternyata adalah cahaya dari kunang-kunang (si api-api) yang banyak ada di antara hutan bakau.

Mereka pun mendarat di tempat tak berpenghuni tersebut, menjadikannya tempat tinggal, dan menamainya Bagansiapiapi. Nama Bagansiapiapi berasal dari kata "bagan" (tempat, daerah, atau alat penangkap ikan) dan "si api-api" (kunang-kunang).

Sedangkan menurut versi lain, Bagansiapiapi berasal dari kata bagan yang artinya alat atau tempat menangkap ikan, dan api merupakan nama pohon api-api yang banyak ada di area pantai.***