Breaking News
Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi | Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak | Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan | Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani | Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak | Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci Minggu, 19 Mei 2024

 
Berapa Lama Durasi Tidur Ideal untuk Lansia?
Selasa, 10-05-2022 - 05:49:10 WIB

JAKARTA - Tidur terlalu lama atau terlalu sebentar berkaitan dengan performa kognitif dan kesehatan mental yang lebih buruk. Menurut studi terbaru, durasi tidur malam yang ideal untuk kelompok usia paruh baya dan lansia adalah tujuh jam.

Tidur memainkan peran penting dalam menunjang fungsi kognitif dan memelihara kesehatan mental yang baik. Tidur yang cukup juga membantu menjaga otak tetap sehat dengan cara membuat produk sisa.

Namun seiring dengan bertambahnya usia, pola tidur seseorang biasanya mulai mengalami perubahan akibat gangguan tidur. Perubahan ini turut berimbas pada penurunan kualitas atau kuantitas tidur. Gangguan-gangguan tidur ini dapat berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif dan munculnya masalah gangguan jiwa pada kelompok usia yang lebih tua, seperti usia paruh baya dan lansia.

Hal ini diketahui melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Cambridge dan Fudan University. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Aging ini menggunakan data dari hampir 500.000 orang dewasa berusia 38-73 tahun yang ada di UK Biobank.

Selama studi berlangsung, para partisipan ditanyai mengenai pola tidur, kesehatan mental, dan kesejahteraan mereka. Para partisipan juga diminta untuk menjalani serangkaian tes kognitif. Sebanyak hampir 40.000 partisipan juga melampirkan data pencitraan otak dan data genetik mereka.

Setelah menganalisis data yang terhimpun, tim peneliti menemukan bahwa kelebihan atau kekurangan tidur sama-sama berkaitan dengan gangguan performa kognitif. Gangguan ini bisa berdampak pada kecepatan memproses informasi, atensi visual, daya ingat, dan kemampuan penyelesaian masalah.

Durasi tidur yang optimal untuk kelompok usia paruh baya dan lansia adalah tujuh jam per malam. Durasi tidur ini tak hanya baik bagi performa kognitif, tetapi juga untuk kesehatan mental. Para partisipan yang tidur kurang atau lebih dari tujuh jam per malam cenderung mengalami lebih banyak gejala kecemasan dan depresi.

Menurut tim peneliti, hubungan antara durasi tidur dan penurunan performa kognitif kemungkinan berkaitan dengan terganggunya gelombang lambat pada tidur yang dalam. Selain itu, kurang tidur juga dapat menghambat kemampuan otak untuk membuang toksin-toksin di otak.

Pada studi ini, tim peneliti juga menemukan adanya hubungan antara durasi tidur dengan perbedaan struktur bagian otak yang terlibat dalam pemrosesan kognitif dan daya ingat. Semakin berlebih atau kurang waktu tidur, semakin besar pula perbedaan yang terbentuk.

Mengacu pada temuan terbaru ini, tim peneliti menilai durasi tidur berlebih atau kurang dapat menjadi faktor risiko dari penurunan kognitif terkait proses penuaan. Temuan ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kecukupan tidur di malam hari bagi semua kelompok usia, termasuk usia tua.

"Menemukan cara untuk memperbaiki tidur pada lansia dapat menjadi hal yang penting untuk membantu mereka menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan, sekaligus mencegah terjadinya penurunan kognitif, khususnya pada pasien gangguan jiwa dan demensia," jelas salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Kejiwaan di University of Cambridge, Profesor Barbara Sahakian, seperti dilansir NeuroscienceNews, Senin (9/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,




 
Berita Lainnya :
  • Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi
  • Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak
  • Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan
  • Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani
  • Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi
    #2 Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak
    #3 Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan
    #4 Perkuat Keimanan, WBP Wanita Muslim Lapas Pasir Pengaraian Diberi Siraman Rohani
    #5 Raih Rekor MURI, Lift Jembatan TASL Jadi Primadona Wisatawan Siak
    #6 Ingat! Jemaah Haji Jangan Lakukan 6 Hal Ini di Tanah Suci
    #7 Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Siak 2024 Resmi di Tutup Wakil Bupati Siak Husni Merza
    #8 Manajemen RSUD Dumai Dinilai Peduli Masyarakat Sekitar
    #9 PN Pasir Pengaraian,Gelar Sidang Lanjutkan, Saksi Penggugat Masita Sempat Adu Mulut dengan Tergugat
    #10 Bupati Pelalawan Bersama Forkompinda Lakukan Penanaman Padi Perdana IP 200
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved