PEKANBARU - Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru gelisah. Pasalnya, selain mengetahui dipotong 50 persen, upah atau gaji bulan September sampai sekarang belum diterima.

"Sudah tanggal segini, belum terima gaji. Terima pun paling tinggal setengah," kata seorang THL, kepada CAKAPLAH.com, Selasa (12/10/2021).

Sebelumnya, Ia mengaku mendapatkan gaji sebesar Rp2,2 juta tiap bulan, angka itu tergantung berapa hari dalam satu bulan. Namun, Ia gelisah lantaran ada pemotongan gaji THL dari Pemko Pekanbaru.

"Rp2,2 juta, informasi turun 50 persen. Berarti terima Rp1,1 juta. Sudah pertengahan bulan pula belum juga terima," jelasnya.

Ia mengaku bingung, apabila gaji yang diterima nantinya hanya separuh dari biasa. Sebab, kata dia, banyak kebutuhan bulanan yang harus terpenuhi.

"Harus bayar kontrakan, keperluan anak lagi, seperti sekolah. Keperluan makan di rumah lagi. Bensin lagi. Sementara tuntutan kerja tiap hari. Kalau Rp1,1 juta terima, berarti sehari Rp30 ribu, Bagaimana harus mencukupi hidup," paparnya.

Sebelumnya, Pemko memutuskan untuk memangkas anggaran dinas, seperti perjalanan dinas, kegiatan-kegiatan lain serta gaji THL. Kebijakan itu atas dasar penerimaan minim akibat pandemi Covid-19.

(CAKAPLAH)