Breaking News
Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah | Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem | Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit | Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau | Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii Sabtu, 4 Mei 2024

 
Deteksi Dini Diabetes dengan Melihat Kondisi Kulit
Sabtu, 22-05-2021 - 06:56:24 WIB

JAKARTA - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia, dengan sekitar 10,3 juta pasien diabetes per tahun 2017. Maka dari itu, penting bagi kita untuk melakukan deteksi dini diabetes salah satunya dengan melihat kondisi kulit.

Itu mengacu pada studi dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania, yang menemukan bahwa penderita psoriasis berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Psoriasis adalah peradangan kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik dan mudah terkelupas.

Studi tahun 2017 yang diterbitkan di Journal of the American Academy of Dermatology itu mengkaji hubungan antara psoriasis dan diabetes. Para peneliti menganalisis data dari 8.120 orang dewasa dengan psoriasis dan membandingkannya dengan data 76.590 orang dewasa tanpa psoriasis selama empat tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pasien dengan psoriasis memiliki risiko setidaknya 21 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi kulit.

"Jenis peradangan yang terlihat pada psoriasis diketahui meningkatkan resistensi insulin, dan psoriasis serta diabetes memiliki mutasi genetik serupa yang menunjukkan dasar biologis untuk hubungan antara dua kondisi yang kami temukan dalam penelitian kami," kata peneliti studi Joel M Gelfand seperti dilansir dari Best Life, Sabtu (22/5).

Para peneliti menentukan tingkat keparahan psoriasis menggunakan area permukaan tubuh (BSA), yang mengukur persentase tubuh seseorang yang mengalami psoriasis. Mereka dengan BSA hanya 2 persen atau kurang, memiliki risiko 21 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, dan risiko itu akan terus meningkat bagi orang dengan BSA lebih tinggi.

Menurut penelitian tersebut, pasien dengan BSA 10 persen atau lebih, memiliki risiko 64 persen lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidak menderita psoriasis. Dan untuk setiap 10 persen peningkatan BSA di luar itu, risiko relatif meningkat 20 persen lagi.

“Karenanya, pasien psoriasis dengan BSA 20 persen memiliki risiko 84 persen lebih tinggi terkena diabetes, sedangkan pasien dengan BSA 30 persen memiliki risiko 104 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menderita psoriasis,” kata Gelfand.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), psoriasis mempengaruhi sekitar 7,4 juta orang di AS dengan proporsi tertinggi adalah orang-orang antara 45 dan 64 tahun. Hampir 20 persen dari mereka yang terkena psoriasis pada akhirnya menderita diabetes dengan keparahan sedang hingga akut.

"Dokter dapat mempertimbangkan untuk mengukur BSA yang dipengaruhi oleh psoriasis sebagai bagian dari perawatan standar karena memiliki implikasi prognostik yang penting. Pasien dengan psoriasis yang mempengaruhi lebih dari 10 persen BSA harus ditargetkan untuk upaya pencegahan diabetes,” kata dia.


REPUBLIKA.CO.ID,



 
Berita Lainnya :
  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  • Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
  • Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
  • Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #2 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #3 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #4 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #5 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #6 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #7 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
    #8 Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
    #9 Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
    #10 Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved