Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
AS Setop Vaksin Johnson & Johnson karena Penggumpalan Darah
Rabu, 14-04-2021 - 15:31:11 WIB

RIAUTRUST.COM - Lembaga kesehatan federal Amerika Serikat menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson setelah menemukan efek samping penggumpalan darah.

AS mengambil keputusan ini setelah menerima laporan pembekuan darah terhadap enam perempuan berusia 18-48 tahun setelah menerima suntikan vaksin Johnson & Johnson.

Seorang perempuan bahkan dilaporkan meninggal setelah mengalami pembekuan darah dan satu wanita lainnya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Keenam perempuan tersebut dikabarkan mengalami efek samping itu setelah enam sampai 16 hari melakukan vaksinasi. Sejauh ini, para ahli khawatir respons sistem kekebalan tubuh yang dipicu vaksin menjadi penyebab pembekuan darah.

FDA menangguhkan penggunaan vaksin ini atas rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

"Hari ini, FDA dan CDC mengeluarkan pernyataan terkait vaksin Johnson & Johnson. Kami merekomendasikan penundaan penggunaan vaksin ini karena begitu banyak peringatan," demikian pernyataan FDA melalui Twitter.

Dengan keputusan itu, pemerintah federal AS akan menyetop distribusi dan penggunaan vaksin Johnson & Johnson itu ke tempat vaksinasi di seluruh penjuru Negeri Paman Sam.

Setidaknya hampir tujuh juta warga AS telah menerima vaksin Johnson & Johnson sejauh ini. Sebanyak sembilan juta dosis vaksin tersebut juga telah didistribusikan ke luar Amerika.

Sementara itu, sejauh ini AS juga menggunakan vaksin dari dua perusahaan lain, yakni Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Di luar vaksin, berdasarkan data CDC, sekitar 300-600 ribu warga AS mengalami pembekuan darah setiap tahun.

Keputusan ini menjadi pukulan baru bagi Johnson & Johnson.

Akhir Maret lalu, perusahaan menemukan salah satu pekerja di pabrik produksi di Baltimore yang dijalankan subkontraktornya secara tidak sengaja mencemari vaksin. Insiden itu membuat perusahaan membuang 13-15 juta dosis vaksin.

Cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved