TEMBILAHAN - Polres Inhil mulai melaksanakan kajian kitab kuning secara rutin di Masjid Polres. Seluruh anggota yang beragama muslim wajib mengikuti.

Program itu digelar sesuai harapan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di DPR RI (20/1).

Bertempat di Masjid Al-Ma'arif Polres Inhil Jalan Gajah Mada Tembilahan, kegiatan dihadiri Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Kabag Ops Polres Inhil Kompol Maison, Kasat Polair Polres Inhil AKP Rizki Hidayat, Kasat Narkoba Polres Inhil AKP Bachtiar, Kasat Binmas Polres Inhil AKP Nasri Suardi, Kasi Propam Polres Inhil Ipda Rizal Islami Rachman, Ps. Kasium Polres Inhil Bripka Meyindra, Para Perwira Polres Inhil serta Bintara dan PNS Polres Inhil.

Dalam penyampaian pengajian Kitab Kuning dipimpin oleh Ustadz Abdul Hamid, S.H.i, M.A dalam pelaksanaan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) para personil Polres Inhil, Kamis 18 Februari 2021.

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Binrohtal mengaji Kitab Kuning tersebut adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Personel Polres Inhil yang beragama Muslim.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai penjabaran Program Kerja 100 hari Kapolri di jajaran Polres Inhil," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas AKP Warno.

Selain mengaji kitab kuning Polres Inhil juga membaca Surat Yasin. Ia mengharapkan dengan seringnya membaca Yasin dan mengaji kitab kuning ini dapat menyerap hikmah dan diberikan segala apa yang diinginkan melalui do'a kepada Allah SWT.

"Doa adalah permohonan dari pihak yang bawah kepada pihak yang atas untuk meminta sesuatu yang diinginkan. Doa memiliki banyak ragam dan trik seperti melaksanakannya ditengah malam tatkala melaksanakan sholat hajat atau tahajud agar permohonan doa dikabulkan oleh Allah SWT," ujarnya.

Ia juga mengintruksikan kepada jajaran Polres Inhil agar dapat mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugas anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dengan baik sehingga kehadiran Polri makin dicintai dan disayangi masyarakat. [zul]