PEKANBARU - Kasus pemotongan pohon di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru mulai terungkap. Kepolisian sudah lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengapresiasi pihak kepolisian baik Polresta Pekanbaru maupun Polsek Bukitaya yang berupaya maksimal dalam menyelidiki kejadian pemotongan pohon pelindung median Jalan Tuanku Tambusai.

"Kita dapat informasi sudah mulai ada titik terang untuk mengungkap pelaku. Semoga pihak Kepolisian juga dapat mengusut tuntas perkara ini," kata Walikota, Jumat (23/10/2020).

Walikota juga berpesan agar pihak Kepolisian juga mencari dan mengungkap aktor intelektual dalam perkara ini. "Semoga pihak Kepolisian juga mengungkap aktor intelektualnya," tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah pohon di median Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru dipotong oknum tidak bertanggung jawab. Jumlah pohon yang dipotong sepihak oleh oknum sekitar 83 batang pohon berbagai jenis.

Jenis pohon yang dipotong oknum tersebut adalah Glondokan Tiang yang berusia sudah hampir 20 tahun. Untuk jenis ini pohonnya sudah setinggi 4 hingga 6 meter dan ada 48 batang yang dipotong.

Ada juga jenis Tabebuya Rosea yang baru ditanam tahun lalu. Tinggi pohon ini sudah 4 sampai 6 meter. Jenis pohon ini yang dipotong sebanyak 35 batang.

Oknum menyisakan batang tanpa dahan dan daun yang masih tertanam. Aksi pemotongan sepihak oleh oknum ini baru diketahui Senin (12/10/2020) pagi. Diperkirakan, aksi pemotongan dilakukan pada malam hari.

(CAKAPLAH)