Breaking News
Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii | Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi | Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade | Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI | Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi | BMKG : Hujan Disertai Petir Masih Berpotensi di Sebagian Wilayah Riau Sabtu, 4 Mei 2024

 
Ulil Abshar:Jokowi Tak Dengar NU-Muhammadiyah soal Isu Sosial
Sabtu, 10-10-2020 - 15:00:04 WIB

JAKARTA - Cendekiawan Islam Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menyatakan Presiden Joko Widodo cenderung tak mendengarkan suara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah terkait kritik soal isu keadilan sosial termasuk Pilkada dan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Jokowi, kata Ulil, hanya mendengar dua organisasi itu hanya jika terkait dengan isu pluralisme dan kebhinekaan.

"Tentu saja saya bicara soal tendensi, jadi kecenderungan pemerintah ini sepertinya terutama dalam periode Jokowi kedua ini, menjadikan NU dan Muhammadiyah sebatas sebagai pembenar sejauh menyangkut masalah pluralisme dan kebhinnekaan," kata Ulil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).

Ini menurut dia, sejalan dengan arah kedua organisasi yang sejak awal memang mengembangkan paham keagamaan yang moderat.

Namun pemerintah, di sisi lain, menurutnya hanya menggunakan isu antiradikalisme sebagai komoditas politik untuk melanggengkang kekuasaan.

"Jadi itu bagian memperkuat kekuasaan saja, karena pemerintah sedang menghadapi kelompok-kelompok yang dianggap antikebhinnekaan. Saya tidak akan ngomong begini kalau pemerintah enggak budeg sekarang ini. Menurut saya ini budeg dalam dua isu terakhir ini," kata dia.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi PBNU terkait pernyataan Ulil. Namun hingga berita ini dinaikkan, Sekjen PBNU Helmy Faishal dan Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas tak merespon panggilan telpon dan pesan yang dikirimkan.

Sementara Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menyebut, pernyataan yang disampaikan oleh Gus Ulil itu ada benarnya.
Lihat juga: Omnibus Law Dikebut, Anwar Abbas Duga DPR Ditawan Pemodal

"Secara pribadi saya menyatakan pernyataan Mas Ulil itu ada benarnya. Jadi pemerintah terkesan pilih-pilih mana yang dia suka atau yang menguntungkan saja, terutama yang menguntungkan oligarki politik dan ekonomi," kata dia melalui pesan singkat, Sabtu (10/10).

Sebelumnya, baik NU dan Muhammadiyah telah memberikan pernyataan terkait Omnibus Law Cipta Kerja.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan mendukung uji materi atau judicial review Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Nahdlatul Ulama membersamai pihak-pihak yang berupaya mencari keadilan dengan menempuh jalur konstitusional dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).

Anwar Abbas pada Selasa lalu juga menyebut bahwa Omnibus Law Cipta Kerja lebih banyak membela kepentingan pemilik modal dan sangat mengabaikan kepentingan rakyat luas.
(CNN Indonesia )



 
Berita Lainnya :
  • Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
  • Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
  • Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
  • Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
  • Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #2 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
    #3 Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
    #4 Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
    #5 Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
    #6 BMKG : Hujan Disertai Petir Masih Berpotensi di Sebagian Wilayah Riau
    #7 Kitab Ini Ramal Israel Tamat pada 2022, Tanda Sebenarnya Mereka Sudah Hancur?
    #8 Bagaimana Islam Memandang Musik?
    #9 Microsoft Investasi Rp27,6 Triliun Untuk Pengembangan Cloud dan AI di Indonesia
    #10 Refly Harun Khawatir Jika Semua Parpol Dukung Prabowo-Gibran
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved