PEKANBARU - Keputusan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru, M Noer untuk mengambil cuti selama tiga bulan masih mendapatkan sorotan dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.

Mulyadi Anwar, anggota DPRD Kota Pekanbaru menuturkan bahwa seharusnya M Noer tidak mengambil cuti dikarenakan Kota Pekanbaru saat ini tengah dalam kondisi bahaya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Ini harus serius ditangani, kalau Kadiskes cuti berarti tidak ada keseriusan dari yang bersangkutan (Kadiskes), ini bencana nasional dan pandemi ini harus betul-betul diseriusin," cakap Mulyadi Anwar, Kamis (09/07/2020).

Lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan secara pribadi dirinya tidak bisa menerima keputusan dari M Noer untuk cuti agar bisa fokus untuk mendapatkan Widyaiswara.

Widyaiswara sendiri adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat).

"Seharusnya kalau sudah dilantik ya harus dijalankan, terlebih lagi di saat pendemi seperti ini. Tidak ada waktu istirahat apalagi cuti, dan harus all-out serta mengeluarkan segala upaya untuk mengurangi pandemi dan memastikan kesehatan masyarakat," jelasnya.

Terkait ditunjuknya Sekretaris Diskes Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi Saragih untuk menjadi Pelaksana harian (Plh), Mulyadi menuturkan bahwa hal tersebut belum cukup untuk menggantikan peran seorang Kepala Dinas.

(CAKAPLAH)