Breaking News
Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah | Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem | Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit | Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau | Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii Minggu, 5 Mei 2024

 
Belajar Daring Masa Pandemi Covid-19 Dinilai Tidak Efektif Dilakukan di Siak, Ini Alasannya
Senin, 06-07-2020 - 10:27:50 WIB

SIAK - Aktivitas siswa dan guru di sekolah terpaksa ditiadakan sejak Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, termasuk di Kabupaten Siak, Riau. Peserta didik hanya belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

Abdullah, guru MTs Negeri 2 Siak Kecamatan Sungai Apit mengatakan era new normal ini, dunia pendidikan terus berbenah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang baik kepada siswa. Sekolah bisa melakukan blended yakni menggabungkan antara daring dan luring.

"Kami sebagai pendidik di tengah pandemi Covid-19 ini tetap mengupayakan siswa bisa belajar, model pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring. Tetapi sejujurnya, belajar dengan daring ini tidak efektif bagi seluruh siswa," kata Abdullah, Senin (6/7/2020).

Dijelaskan Abdullah berbagai alasannya, pertama peserta didik yang tinggal di daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan dan penguasaan teknologi yang rendah, sarana prasarana belum memadai serta keadaan perekonomian masyarakat yang masih lemah, jelas tidak akan bisa mengikuti belajar daring ini.

"Tidak semua siswa memiliki laptop dan smart phone untuk mengikuti belajar melalui virtual, sehingga dari 34 siswa, hanya setengahnya saja yang dapat mengikuti belajar daring ini," kata Abdullah lagi.

Alasan kedua, kata Abdullah, sebagian besar peserta didik tidak berada di rumah saat belajar daring dimulai. Mereka melaksanakan aktifitas membantu orang tua seperti di perkebunan sawit, karet, persawahan bahkan menjadi buruh dan berjualan di pasar.

"Itulah berbagai hal yang membuat pembelajaran daring sulit diterapkan secara efektif. Dengan begitu jelaslah proses pemberian hak belajar kepada seluruh siswa tidak tercapai," ungkapnya.

Menurut Abdullah para guru di Kabupaten Siak ingin peserta didiknya tetap mendapatkan hak belajar meski wabah virus Corona terus saja mengancam dengan bertambahnya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita akan mencoba dengan membuat kelompok belajar kecil yang terdiri dari tiga atau empat orang siswa. Siswa diberikan hak untuk memilih kelompoknya masing-masing. Bisa juga dengan melakukan kunjungan ke rumah siswa yang belum bisa bergabung ke kelas daring," ucapnya.

Selanjutnya makukan diskusi terbuka untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi siswa. Ketika hal ini dilakukan maka guru bisa menganalisa faktor penghambat yang dihadapi siswa, sehingga tindakan tepat bisa dilakukan dengan cepat.

Ketiga, siswa akan mengikuti kelas daring jika materi yang disampaikan oleh guru menarik dan menyentuh langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Keterampilan siswa dalam mengelola kelas daring dengan baik memberikan kontribusi besar pada keefektifan pembelajaran tersebut. [Inf]



 
Berita Lainnya :
  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  • Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
  • Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
  • Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #2 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #3 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #4 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #5 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #6 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #7 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
    #8 Kalah dari Irak, Indonesia Harus Jalani Laga Playoff untuk Tiket Olimpiade
    #9 Jalin Kerja Sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia,Ini Harapan Rektor UNRI
    #10 Catat, Berikut Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved