Pilkada Lanjutan di Pelalawan Dimulai dengan Pelantikan PPS se-Kabupaten Pelalawan
Senin, 15-06-2020 - 18:05:58 WIB
PELALAWAN, Riautrust.com - Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Pelalawan yang sempat tertunda selama lebih kurang tiga bulan akhirnya kembali dapat di lanjutkan sebagaimana dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) no 2 Tahun 2020. Di mana sesuai dengan tahapan pemilu Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) no 5 tahun 2020 menyebutkan lanjutan Pilkada di mulai dengan Pelantikan Panitia Pemilihan Suara (PPS) yang sempat tertunda di laksanakan secara serentak dalam wilayah Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu acara pelantikan PPS untuk Kabupaten Pelalawan yang di laksanakan Secara serentak pada hari Senin 15 Juni 2020 di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Pelalawan, sedangkan untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci pelantikan PPS langsung di lakukan Ketua KPU Kabupaten Pelalawan WanKardi Wandi S Sos terhadap 21 orang yang bertempat di Kantot Camat Pangkalan Kerinci, Senin 15/6. Acara pelantikan PPS ini di hadiri oleh Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asmaputtra, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi, Danramil Pangkalan Kerinci Kapten Infantri Sitio, Tokoh masyakarat dan undangan lainnya dengan menggunakan acara protokol kesehatan.
Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Wankardi Wandi, pada acara pelantikan tersebut menyampaikan bahwa PPS yang baru di Lantik harus siap melaksanakan tugas masing-masing dan tidak boleh bersantai karena tugas sudah menanti yaitu proses pembentukan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang harus terbentuk pada awal bulan Juli 2020 ini.kemdian nantinya PPDP ini akan melaksanakan coklik atau mencocokkan dan memastikan data pemilih yang yang berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam bentuk data DP4.
Lebih lanjut Wankardi Wandi menekankan agar anggota PPS yang baru di Lantik dapat menjaga Integritas, karena nantinya bapak/ibu akan mendapatkan banyak godaan dari berbagai pihak yang akan mempengaruhi kita dalam menjalankan tugas dan pada akhirnya akan dapat menjatuhkan Integritas kita. Seraya memberikan contoh pada Pemilu Pileg Tahun 2019 silam ada oknum anggota PPK yang bermasalah sehingga mencoreng nama baik lembaga kita.
Di samping itu Wanari Wandi menambahkan agar PPS meningkatkankan kwalitas kerja, jangan seperti pemilu sebelumnya masih banyak di jumpai kinerja PPS kurang berkualitas dengan memberikan contoh dalam pendataan pemilih masih ada di jumpai warga masyarakat yang mestinya terdata dalam DPT akan tetapi masih terdapat dalam DPT sebaliknya Warga masyarakat yang mestinya harus masuk kedalam DPT akan tetapi tidak terdaftar di dalam DPT.
Pada bagian lain Wankardi Wandi menyampaikan, dalam pelaksanaan proses tahan Pilkada ini semua Penyelenggara Pemilu harus memperhatikan Protokol Kesehatan tak terkecuali PPS hal menjadi sesuatu hal yang harus di ikuti oleh setiap penyelenggara, misalnya harus pakai masker, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, menjaga jarak bila perlu menyediakan hansanitaser kemanapun pergi. Di mana maksud dan tujuan protokol kesehatan ini untuk menjaga kita jangan sampai tertular dari Virus Covid-19 yang sangat berbahaya itu,“ harap Wandi.(PM)
Komentar Anda :