ROHUL - Tanah jalan sisi pangkal jembatan plat besi di Desa Tanjung Medan, ambles tergerus air sungai Batang Kumu yang meluap dua hari lalu. Kondisi tersebut membuat jembatan yang menghubungkan desa Tanjung Medan dengan 3 desa di Kecamatan Tambusai Utara tersebut rawan dilalui kendaraan.

Anggota DPRD Rohul dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Radianto Sinaga, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Rokan Hulu segera melakukan perbaikan jembatan tersebut. Karena kondisi jembatan tersebut saat ini dinilai membahayakan keselamatan warga. Apalagi jembatan tersebut tiap hari dilalui kendaraan bertonase besar.

"Jembatan itu adalah satu-satunya akses warga, jangan tunggu ada korban baru diperbaiki," ujar Radianto Sinaga Kepada CAKAPLAH.com, Jumat (1/5/2020).

Radianto yang merupakan warga Tambusai Utara menjelaskan, jembatan Desa Tanjung Medan membentang sepanjang 100 meter. Jembatan ini menghubungkan desa Tanjung Medan dengan 3 desa di Tambusai Utara, seperti Desa Suka Damai, Desa Mahato Sakti dan Rantau Sakti.

"Jika tidak cepat diperbaiki kita khawatir amblesnya semakin meluas digerus air sungai. Dan akses jalan akan putus," cakap Radianto.

Menurut Radianto, saat ini kondisi jembatan masih bisa dilalui. Namun masyarakat diminta berhati-hati melaluinya, terutama pada malam hari karena minimnya penerangan.

"Kita juga minta kepada dinas Perhubungan untuk memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di jembatan ini. Karena akses ini sangat vital bagi masyarakat," pungkas Radianto. (CAKAPLAH)