BANGKINANG - Seperti Laporan Bupati Kampar terkait Covid-19 di Kabupaten Kampar bahwa Kasus Positif atau Terkonfirmasi Covid-19 yaitu : 2 Orang.Untuk Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada saat ini berjumlah 1.294 orang.
Ini mengalami penurunan sebanyak 244 orang dari hari sebelumnya, jadi ODP yang telah selesai masa pantau selama 14 hari sebanyak 2.528 orang. Untuk Total keseluruhan ODP di Kabupaten Kampar sampai saat ini dari rekap data yang telah dikumulatifkan dari tanggal 28 Maret hingga 13 April berjumlah 3.822 orang.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada penambahan 1 orang lagi dari hari sebelumnya, kemarin di hari Minggu ada penambahan 2 orang. Jadi jumlah seluruh Pasien Dalam Pengawasan sampai saat ini menjadi 19 orang. Dengan rincian: 5 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan sehat. 11 pasien masih dirawat di Rumah Sakit, Sedangkan 3 pasien meninggal dunia.
Artinya terus ada peningkatan penyebaran Covid-19 di Kampar Oleh Sebab itu berbagai upaya telah kita lakukan, termasuk penggeseran dana pada APBD Kampar, penggunaan dana Desa, untuk itu kami menginstruksikan agar seluruh Desa se Kabupaten Kampar membentuk Relawan Covid-19 di Desa, karena masih ada beberapa desa yang belum terbentuk relawan Covid-19 ,Untuk itu agar segera di bentuk" Pintanya menekankan. Kata Catur pada Confrense Pers Usai teleconfrense bersama Gubernur Riau di Rumah dinas Bupati pada hari Senin,13/04/20.
tugas relawan Covid-19 berupa pendataan, melakukan penyemprotan disinfektan difasilitas-fasilitas umum yang berada di Desa masing - masing, disamping itu juga berperan menyiapkan ruangan isolasi bagi ODP. Ini dalam upaya kita untuk penghentian penyebaran Covid-19 ini " Kata H. Catur Sugeng Susanto, SH. Yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Kadiskominfo Arizon, Kadis pendidikan M. Yasir, unsur Terkait lainnya.
"Ini dalam rangka mendukung tugas gugus Covid-19 Kabupaten Kampar, seraya menghimbau kepada masyarakat kabupaten Kampar tetap waspadai penyebaran, pakei Masker jika keluar rumah, hindari tempat keramaian dan kerumunan, jaga jarak dan terapkan pola hidup bersih sehat"Pintanya.
Selain itu juga bertugas untuk mendistribusikan sembako yang akan dibagikan pada ODP yang melakukan isolasi mandiri di Desa, warga yang terdampak langsung penyebaran COVID-19 di Desa masing-masing.
Kepada masyarakat kabupaten Kampar Bupati Kampar menghimbau tetap waspadai tetap pakei Masker jika berpergian, hindari tempat keramaian dan kerumunan. Jaga pola hidup sehat bersih dan rajin cuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan aktifitas.
Terkahir disampaikan sesuai dengan peraturan dan Keputusan dari pusat kita telah menganggarkan dana desa sebesar Rp. 150 juta perdesa yang diperuntukkan penyediaan Sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, dan bagi ODP serta pembelian terkait penanggulangan covid-19," tutup Catur.
Sementara itu, dalam rangka usaha memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) agar tidak menjangkiti masyarakat secara luas, Pemkab Kampar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kampar.
Sosialisasi terus dilakukaan tidak mengenal waktu, siang dan malam Diskominfo Kampar sosialisasikan pencegahan Virus Corona Covid-19 melalui mobil siaran keliling, memberikan informasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa agar informasi pencegahan Virus Corona dapat dilaksanakan hingga ke tingkat terbawah.
Beberapa Desa di Kecamatan Kampar dijangkau hingga ke pelosok sampaikan informasi ke rumah - rumah penduduk agar dapat melakukan pencegahan secara mandiri dan memberikan himbauan kepada saudara maupun tetangga yang baru pulang bepergian agar melakukan isolasi diri secara mandiri sepulang bepergian dari luar kota maupun luar negeri.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon menegaskan agar melakukan penyebarluasan informasi secara seksama melalui seluruh fasilitas yang dimiliki melalui Pemberitaan, Siaran Radio, Sosialisasi keliling, Baliho, Spanduk, Videotron, Website agar masyarakat paham cara melindungi diri dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.
"Pagi, Siang dan Malam kita lakukan Siaran keliling melalui mobil berpengeras suara yang dapat menjangkau masyarakat hingga ke rumah-rumah penduduk agar masyarakat yang belum ada akses mendapatkan informasi yang cukup untuk melindungi diri dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona ini" ungkap Arizon. (Adv/Diskominfo Kampar)
Komentar Anda :