PEKANBARU - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Kota Pekanbaru sampai kini masih berlangsung. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan jika ada formasi yang tidak terisi oleh pelamar, akan dibiarkan kosong.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, Pemko sudah berkonsultasi ke Pemerintah pusat untuk mengantisipasi persoalan ini.

"Kita sudah tanyakan langsung kepada KemenPAN-RB. Sesuai arahan yang diterima untuk formasi yang tidak terisi akan tetap kosong," kata M Noer MBS, Ahad (23/2/2020).

Selain itu, Pemko juga menanyakan formasi khusus atau bagi disabilitas yang kosong.

Formasi untuk kaum disabilitas di Kota Pekanbaru ada tujuh formasi. Namun, dipastikan satu formasi kosong lantaran saat pendaftaran administrasi tidak ada pelamar.

"Sama seperti formasi disabilitas yang juga kosong karena tidak adanya pelamar," sebutnya.

Informasi yang dihimpun CAKAPLAH.com, hingga hari keenam pelaksanaan SKD, Sabtu sore kemarin sudah 1.021 peserta dipastikan gugur. Mereka tidak hadir saat ujian berlangsung.

Dengan rincian, pada SKD hari pertama mencapai 186 orang. Sedangkan hari kedua, mencapai 181 orang. Kemudian hari ketiga peserta tidak hadir mencapai 151 orang. Lalu hari keempat, peserta tidak hadir sekitar 184 orang dan hari kelima mencapai 150 orang. Dan hari keenam 169 orang.

Jika merujuk hasil seleksi administrasi, seharusnya ada 16.854 peserta yang lolos ke tahap SKD. Mereka berebut 346 formasi yang tersedia dalam seleksi CPNS 2019 di Pemko Pekanbaru. (CAKAPLAH)