Breaking News
Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car | Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana? | Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan | Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah | Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem Senin, 6 Mei 2024

 
Saran Sandi ke Bro Erick yang Mau Bereskan BUMN Sekarat
Minggu, 23-02-2020 - 15:33:25 WIB

JAKARTA - Baru-baru ini, Menteri BUMN Erick Thohir kembali menjadi sorotan. Ia berencana menutup beberapa perusahaan BUMN berstatus sekarat atau yang secara bisnis dan keuangan terus melorot.

Opsi menutup BUMN tersebut menjadi salah satu dari sekian opsi yang hendak diusulkan Erick selain opsi penyehatan hingga likuidasi. Sejauh ini, perusahaan BUMN yang dikonfirmasi Erick siap untuk ditutup adalah 5 anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk.

Salah satunya PT Garuda Tauberes Indonesia yang sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu. Selebihnya, ia enggan membocorkan nama-namanya.

Dalam catatan detikcom, setidaknya terdapat sembilan BUMN yang kini tengah berstatus 'sekarat'.

Sembilan perusahaan itu adalah PT Merpati Nusantara Airline (MNA), PT Survai Udara Penas, PT Industri Gelas, PT Kertas Kraft Aceh, PT Industri Sandang Nusantara, PT Kertas Leces, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Industri Kapal Indonesia

Kesembilan BUMN tersebut kini tengah menjadi pasien PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Soal aksi ini, sahabat Erick yang juga merupakan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno langsung menyatakan kata sepakat. Langkah tegas itu menurutnya penting karena menyangkut kepentingan publik.

"Saya sepakat dengan pak Erick apalagi kalau BUMN itu hidup segan mati tak mau dan akhirnya membebani. Karena ini kan uang rakyat, kalau akhirnya sekarat dan harus terus disuntik dan tapi tidak sembuh-sembuh, maka langkah-langkah yang disampaikan pak Menteri itu memang harus segera dilakukan," ujar Sandi ditemui di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Sandi menyarankan selain menutup BUMN sekarat tersebut, opsi lain yang menurutnya bisa diambil Erick adalah menggabungkan perusahaan pelat merah yang memiliki bidang usaha sejenis menjadi satu untuk menyehatkan bisnis-bisnis tadi.

"Cara lain yang bisa diambil misalnya melalui merger, melalui revitalisasi atau hal-hal lain yang mesti diambil segera. Karena BUMN itu benteng perekonomian Indonesia. BUMN ini juga katalis untuk menggerakkan perekonomian kita untuk membuka lapangan kerja. Kalau BUMN juga nggak bisa jadi buffer ekonomi rakyat. BUMN ini malah membebani ekonomi rakyat," tambahnya.

Di sisi lain, Sandi mengusulkan agar dibentuk tim khusus yang nantinya secara fokus bisa menangani masalah BUMN seperti yang terjadi belakangan ini.

Soal aksi benah-benah di BUMN ini, Sandi mengaku kerap memberikan masukan langsung kepada Erick sehingga sahabatnya tersebut bisa mengambil langkah yang tepat demi kepentingan bangsa.

Tak hanya soal BUMN, Sandi mengaku kerap juga menasihati sahabatnya itu pada hal-hal lain yang mungkin lalai dikerjakan oleh Erick.

[Detik.com]



 
Berita Lainnya :
  • Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
  • Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
  • Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #2 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
    #3 Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
    #4 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #5 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #6 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #7 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #8 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #9 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #10 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved