PEKANBARU - Untuk kedua kalinya, Jalan di Petapahan-Simpang TB KM 75-76 Desa Kasihan Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Sabtu (25/1/2020) amblas. Sebelumnya Jalan Lintas Kampar-Kuangsing juga mengalami hal sama.

Akibat amblasnya jalan ini, membuat lubang besar menganga hampir mengenai setengah badan jalan. Akhirnya, petugas di lapangan pun terpaksa kembali melakukan sistem buka tutup arus guna menghindari antrean macet kendaraan.

Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid melalui Kapolsek Tapung Hulu Iptu Try Widyanto Fauzal, siang mengatakan bahwa amblasnya jalan berawal dari terperosoknya ban mobil truk ke dalam lubang.

"Satu ban truk masuk ke dalam lubang itu saat melintasi jalan tersebut. Hingga kian makin membesar sampai mengenai separoh jalan dan tak dapat digunakan lagi," ujar Kapolsek kepada halloriau.com.

Kapolsek juga menghimbau kepada pengguna jalan yang akan melewati ruas jalan tersebut, untuk berhati-hati dan bersabar ketika antrean saat petugas melakukan sistem buka tutup.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi, menyebutkan bahwa pihaknya sejak kemarin telah upayakan menghubungi Dinas PUPR Provinsi Riau. Berharap agar segera dilakukan perbaikan pada badan jalan yang rusak.

"Hari ini, pihak PUPR Provinsi Riau akan melakukan perbaikan jalan yang amblas itu," sebut Kasat.

Lebih lanjut, dikatakan Kasat pihaknya dibantu personel Polsek Tapung sejak kemarin telah berada di lokasi amblasnya jalan untuk mengawasi arus lalulintas, hingga tengah malam tadi. Upaya dini pun ditempuh dengan penimbunan tanah ke dalam lubang.

"Penimbunan dengan tanah terhadap lubang telah kita lakukan, agar pengendara dan masyarakat dapat melewati jalan tersebut. Kini, petugas masih di lokasi untuk memantau perkembangan arus," terang Kasat. [hrc]