PEKANBARU - Komitmen untuk menjaga kualitas akses transportasi menjadi perhatian serius. Dalam implementasinya Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perhubungan akan melakukan penertiban angkutan yang Over Dimension Over Loading (ODOL).

Langkah itu akan dilakukan mengingat kendaraan dengan kelebihan dapat memperparah kerusakan ruas-ruas jalan di bumi Melayu Lancang Kuning. Penindakan tersebut direncanakan dilakukan dalam waktu dekat ini.
  
Kepala Dinas Perhubungan Riau, Taufiq OH mengatakan, pihaknya terus melakukan persiapan untuk hal tersebut. Langkah tegas dilakukan karena kendaraan ini dinilai merugikan masyarakat dan pengendara yang melintas di akses transportasi.

“Kita harapkan ada solusi untuk persoalan truk dengan Over Dimension Over Loading ini. Kita juga sudah melakukan rapat bersama Ditlantas Polda Riau, Propam Polda Riau, Provost Polda Riau, Polisi Militer, dan kepala dinas perhubungan kabupaten/kota se Provinsi Riau,” paparnya.

Salah satu putusan penting yang dilakukan adalah rencana melakukan penertiban dengan disertai penilangan dimulai bulan Maret 2020 mendatang. Dengan adanya kerjasama lintas instansi dari TNI/Polri dan dinas perhubungan kabupaten/kota diharapkan penertiban dapat berjalan dengan efektif.

Dalam meminimalisir hal tersebut, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi agar kendaraan yang merasa memiliki kelebihan tonase untuk segera melakukan normalisasi kendaraan. Sehingga kualitas akses transportasi dapat bertahan dan dimanfaatkan secara positif oleh masyarakat.(MCR)