KAMPAR - Pengisian kursi akil bupati Kampar kembali memanas. Partai Golkar yang merupakan salah satu partai pengusung pasangan H Azis Zaenal-H Catur Sugeng Susanto yang memenangkan Pilkada Kampar tahun 2017 lalu memandang Catur Sugeng Susanto yang kini menjadi Bupati Kampar setelah wafatnya Azis Zaenal 27 Desember 2018 lalu perlu pendamping, wakil bupati.

Koordinator Daerah DPD Partai Golkar Provinsi Riau untuk Kabupaten Kampar, H Masnur, kepada CAKAPLAH.com mengungkapkan bahwa siang nanti DPD Partai Golkar Kampar akan menggelar rapat pleno penetapan nama bakal calon Wakil Bupati Kampar. Rapat pleno digelar di kantor DPD Partai Golkar Kampar di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang, Senin (13/1/2020).

Menurut Masnur, peluang untuk mengisi kekosongan Wakil Bupati Kampar masih ada. "Kenapa tidak, konstitusi, Undang-undang dan peraturan membolehkan. Apabila salah seorang kepala daerah meninggal dunia atau mengundurkan diri, posisi wakil kepala daerah bisa diisi. Tentunya dengan mengikuti aturan yang berlaku terutama bagi Parpol koalisi," cakap Masnur.

Namun demikian, partai koalisi terutama Partai Golkar yang juga merupakan partai tempat bernaungnya Catur Sugeng Susanto perlu bicara karena ini adalah bagian dari etika politik.

Mantan anggota DPRD provinsi Riau dua periode dan mantan Ketua DPRD Kabupaten Kampar ini mengharapkan ada kesepahaman antar partai koalisi. Ia optimis kesepakatan itu bisa tercapai.

Ia menjelaskan, setelah kesepakatan tercapai, Parpol koalisi pengusung akan mengusulkan kepada DPRD Kampar dua nama. Kemudian bupati akan melanjutkan kepada gubernur dan gubernur mengeluarkan surat keputusan. Lalu gubernur menyerahkan lagi ke bupati dan bupati menyampaikan ke DPRD untuk dilakukan pemilihan.

Masnur mengakui pembicaraan di tingkat koalisi sudah dilakukan. Ia juga berharap DPRD Kabupaten Kampar kembali membentuk panitia pemilihan Wakil Bupati Kampar. "Sayangnya panitia sebelumnya yang telah dibentuk tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan koalisi dan DPRD," beber Masnur.

Mengenai siapa yang bakal ditetapkan DPD Partai Golkar Kampar sebagai Balon Wakil Bupati Kampar, Masnur belum mau membeberkan. Namun dari penelusuran wartawan, dari kader partai Golkar sendiri terdapat beberapa nama termasuk H Masnur dan Ketua DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri dan beberapa nama lainnya.

Seperti diketahui pasca wafatnya H Azis Zaenal pada 27 Desember 2018 lalu, Catur Sugeng Susanto dilantik sebagai bupati Kampar pada 12 Februari 2019 lalu. Sejak itu sampai sekarang pengisian wakil bupati pengganti Catur Sugeng Susanto tak kunjung tercapai meskipun enam parpol koalisi yakni Golkar, Gerindra, PPP, PKS, NasDem dan PKB telah beberapa kali melakukan pembicaraan. Bahkan DPRD Kabupaten Kampar di periode 2014-2019 lalu juga sudah membentuk panitia pemilihan Wakil Bupati Kampar yang dipimpin orang Golkar Repol SAg.


(CAKAPLAH)