INHU -  Banjir setinggi hampir satu meter di Desa Kampung Bunga, Kecamatan Rakitkulim, Kabupaten Inhu tak hanya melumpuhkan aktivitas perekonomian warga tetapi juga kegiatan belajar di sekolah. Puluhan siswa terpaksa belajar di rumah agar mereka tak tertinggal materi pelajaran. Pasalnya, halaman sekolah mereka terendam air dengan ketinggian hampir 1 meter, sejak kemaren, Rabu (11/12/2019).

Camat Rakitkulim, Irfangi, SS usai meninjau ke lokasi mengatakan, proses belajar mengajar puluhan anak didik Sekolah Dasar (SD) kelas jauh di Desa Kampung Bunga, mulai hari ini, Kamis (12/12/2019) terpaksa harus dirumah.

"Banjir semakin tinggi genangi halaman sekolah, karena masih sering hujan deras. Akibatnya, proses belajar mengajar dipindahkan kerumah. Kalau dilakukan di sekolah sangat berbahaya terutama bagi anak-anak. Apalagi halaman sekolah yang terendam ketinggian hampir 1 meter," kata Camat Irfangi, Kamis (12/12/2019).

Bukan hanya halaman sekolah yang digenangi air, kantor desa dan Pustu di desa tersebut juga sudah terendam air, sebutnya.

Ia berharap banjir segera surut, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali ke sekolah.

"Kasihan anak-anak belajar dengan kondisi seperti ini", tukasnya.

Untuk diketahui, banjir yang merendam halaman sekolah, kantor desa dan Pustu di Desa Kampung Bunga akibat luapan Sungai Indragiri. Desa Kampung Bunga sendiri berada dipesisir Sungai Indragiri. Banjir yang terjadi kelihatan semakin parah, karena hujan deras masih sering mengguyur di daerah hulu. (ASH)