Breaking News
PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani | Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin | Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata | Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan | Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan Rabu, 8 Mei 2024

 
Bagi Rizal Ramli, Kerugian Buang 20 Ribu Ton Beras Hanya Puncak Gunung Es
Rabu, 04-12-2019 - 14:00:03 WIB

JAKARTA - Ekonom senior DR Rizal Ramli sudah jauh-jauh hari mengkritisi kebijakan impor beras dari mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sebab impor dilakukan tanpa data valid dan jor-joran.

Lebih-lebih, impor dalam jumlah besar dilakukan meski harus mengesampingkan petani yang sedang panen raya. Tercatat pada 2018, Indonesia melakukan impor beras hingga 2,25 juta ton.

Hasilnya, kini 20 ribu ton beras yang sudah mengendap selama setahun terancam membusuk dan harus dibuang oleh Bulog dari gudang. Jika dirupiahkan, beras itu setara dengan Rp 160 miliar.

Rizal Ramli pun turut mengomentari polemik buang beras tersebut. Baginya, kerugian yang mencapai Rp 160 miliar baru sebatas puncak dari gunung es.

Puncak gunung es merupakan ungkapan untuk menggambarkan bahwa masalah yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil. Sementara masalah yang tidak terlihat jauh lebih besar dari yang terlihat.

“Itu hanya “the tip of the iceberg”. Kerugian jauh lebih besar lagi,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (3/12).

Mantan kepala Bulog era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bahkan melihat potensi kerugian impor jor-joran tersebut melebih skandal Century yang merugikan negara hampir Rp 7 triliun.


"Potensi kerugian negara nyaris 10 triliun, belum kerugian petani, lebih besar dari skandal Century," tegasnya.

"KPK malu dong. Mas Agus, Laode, Basaria, ayo bertindak," tandasnya.  [RMOL]



 
Berita Lainnya :
  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
    #2 Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
    #3 Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
    #4 Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    #5 Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
    #6 Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan
    #7 Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
    #8 Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
    #9 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #10 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved