Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Pulau Rangsang Juga Mesti Diperhatikan Pusat
Rabu, 06-11-2019 - 09:41:30 WIB

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Syah Harrofie, menyebutkan bahwa Pulau Rangsang yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti juga mesti mendapatkan perhatian pemerintah pusat.

Dijelaskannya, Pulau Rangsang menjadi salah satu daerah perbatasan Riau yang mengalami kerusakan parah akibat abrasi, namun tidak termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Jadi yang disentuh tidak hanya Rupat dan Bengkalis. Pulau Rangsang juga harus kita perhatikan, mendapatkan perlakuan yang sama," ucapnya saat menghadiri rapat kerja penanganan mangrove dan pulau terluar di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (05/11).

Mantan Kadis Kominfo Provinsi Riau ini menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov Riau dalam menangani abrasi, namun sejauh ini tetap saja abrasi menjadi salah satu perusak lingkungan yang ada di perbatasan Riau.

Ia mengungkapkan, data yang diterima oleh Pemprov Riau saat ini terdapat 161 KM terjadinya abrasi di Pulau Rangsang, data ini menjadi bukti kerusakan di Pulau Rangsang cukup parah.

"Pulau Rangsang yang sudah sangat parah, tapi tidak masuk dalam RPJMN. Jadi ini harus kita perhatikan dan mesti mendapatkan sentuhan pemerintah pusat," katanya.

Pj Sekdaprov Riau ini berharap, adanya pertemuan kerja dalam menangani hutan mangrove dan daerah terluar Riau bisa menjadi titik terang kembalinya daerah pesisir Riau seperti sedia kala.

"Perlu kita rumuskan bersama bagaimana mengurangi abrasi serta dampak sosial dan ekonomi di daerah pesisir," ucapnya. (MCR)



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved