PEKANBARU - Sebanyak 113 titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Sumatra, Selasa (5/11/2019). Titik panas tersebar di 7 wilayah, termasuk provinsi Riau.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Selasa (5/11/2019). Ia mengatakan Sumsel menjadi penyumbang titik panas terbnyak untuk Sumatra.

"Rinciannya di Sumsel 60 titik, Sumbar 20 titik, Riau 15 titik, Jambi 7 titik, Lampung 6 titik, Bangka Belitung 3 titik dan Bengkulu 2 titik," ujar Marzuki.

Disampaikan Marzuki, 15 titik panas di Riau tersebar di Indragiri Hilir dan Dumai.

"Terjadi peningkatan titik panas di Indragiri Hilir. Total ada 14 titik panas dan di Dumai 1 titik," cakapnya.

Dari jumlah tersebut, 3 titik diantaranya dipastikan adalah kebakaran hutan dan lahan. Karena ketiga titik tersebut memiliki level confidence di atas 70%.

"Titik api tersebut berada di Inhil, tepatnya di Kecamatan Kuala Indragiri, Kecamatan Reteh dan Kecamatan Gaung Anak Serka," pungkasnya.

BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (CAKAPLAH)