RIAUTRUST.COM – Jumlah lahan yang terbatas, membuat tidak semua mobil dapat ditampung di area parkir beratap. Jika sudah begini, maka mau tidak mau pengguna harus menaruh kendaraannya di lokasi terbuka.

Saat cuaca panas, suhu kabin mobil bisa meningkat dengan cepat. Efeknya, kabin akan terasa sangat panas ketika pengguna hendak kembali bepergian.

Hal yang biasa dilakukan adalah, menghidupkan penyejuk kabin dan berharap suhu bisa turun dengan cepat. Untuk membantu kinerja pendingin, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

Dilansir dari Suzuki, Selasa 10 September 2019, pertama buka seluruh kaca jendela. Tujuannya, agar sirkulasi udara dapat terjadi dengan cepat. Suhu udara di luar akan sedikit lebih rendah dari yang ada dalam kabin.

Nyalakan pendingin kabin sembari mobil melaju. Jika ini dilakukan dalam kondisi kendaraan masih berhenti di parkiran, maka kondensor tidak akan mendapat angin segar, sehingga selisih suhu yang didinginkan kurang maksimal.

Saat sudah mulai adem, tutup semua kaca kecuali belakang. Biarkan terbuka selama 20-30 detik, agar sisa udara panas benar-benar terbuang dengan sempurna.

Terakhir, pastikan sirkulasi udara berada di posisi luar. Apabila yang didinginkan udara dalam kabin, maka embusan angin dingin akan tersedot kembali sebelum bisa mencapai kabin belakang. [VIVA]