Breaking News
Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car | Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana? | Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan | Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah | Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini | Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem Senin, 6 Mei 2024

 
Donald Trump Intensifkan Serangan Rasialis Demi Politik
Kamis, 18-07-2019 - 14:27:21 WIB

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan serangannya ke empat anggota non-kulit putih House of Representative perempuan. Hal itu menunjukkan serangan tersebut menjadi kunci strateginya untuk memenangkan pemilihan presiden 2020.

Walaupun Partai Demokrat mengkritik komentarnya terhadap empat anggota Kongres dari kelompok minoritas sebagai pernyataan rasialis, Trump terus menyerang mereka. Ia mengatakan mereka diperbolehkan untuk meninggalkan AS jika mereka tidak menyukai kebijakannya dalam isu imigrasi dan membela Israel.

"Jadi para anggota Kongres ini, komentar mereka membantu memicu bangkitnya sayap kiri yang berbahaya dan militan," kata Trump di depan pendukungnya di North Carolina, negara bagian yang menjadi kunci kemenangannya dalam pemilihan presiden AS tahun depan, Kamis (18/7).

Dalam sepekan terakhir komentar Trump terhadap empat anggota Kongres yakni Ilhan Omar, Alexandria Ocasio-Cortez, Rashida Tlaib, dan Ayanna Pressley yang kini dikenal sebagai 'the skuad' di Twitter telah memicu kemarahan Partai Demokrat. Ia mengatakan empat perempuan minoritas itu untuk kembali ke negara asal mereka.

Padahal, empat perempuan sayap liberal-progresif Partai Demokrat itu warga negara AS. Tiga di antaranya lahir di Amerika Serikat.

Salah satu sumber yang dekat dengan Trump mengatakan serangan itu untuk membuat Demokrat seakan-akan telah menjadi kiri. Sebelum pemilihan presiden pada November 2020 mendatang, Trump berusaha mendorong pemilih ke pihaknya.

"Saat kami semakin dekat dengan siklus tahun 2020 dia mencoba untuk membuat mereka menjadi wajah Partai Demokrat dan ia mencoba untuk mendorong mereka menjadi kelompok pinggiran sejauh mungkin jadi mematikan pemilih jalan tengah mereka," kata sumber tersebut.

Trump menceritakan masa lalu Omar, yang lahir di Somalia dan imigrasi ke Amerika Serikat sejak kecil. Para pendukungnya berteriak 'Kirim dia kembali'.

"Malam ini saya punya saran untuk ekstremis penuh kebencian yang terus-menerus mencoba untuk menghancurkan negara kami, mereka tidak pernah mengatakan hal baik, jadi itu mengapa saya katakan 'Hei jika tidak suka, biarkan mereka pergi, biarkan mereka pergi," kata Trump.

Dari 90 menit pidatonya, Trump menghabiskan seperlimanya untuk mengkritik empat anggota Kongres perempuan itu. Para pendukungnya menanggapi dengan antusias.

Mantan wakil Presiden Joe Biden yang maju sebagai calon kandidat presiden 2020 menentang pernyataan Trump tersebut. "Para anggota Kongres ini, anak-anak imigran, seperti banyak dari kami, mereka adalah contoh apa yang membuat Amerika hebat," kata Biden di Twitter. 

Dalam pembukaan pidatonya di North Carolina itu, Trump juga mencela Biden dan calon kandidat presiden Partai Demokrat lainnya. Ia berulang kali menyebut Senator Elizabeth Warren sebagai 'Pocahontas', menggunakan kontroversi Warren yang sempat mengatakan ia keturunan suku asli Amerika.

Serangan Trump di Twitter, awalnya membuat kesal penasihat-penasihatnya. Mereka melihat itu sudah sangat keterlaluan.

Tapi dua orang penasihatnya mengatakan sejak itu Trump menawarkan pandangan yang bertolak belakang. Ia membuat pandangan politik empat anggota Kongres perempuan itu adalah sosialis, di luar pandangan umum, dan penuh kebencian.

"Jika rakyat Amerika harus memilih antara the skuad dan presiden, maka itu akan menjadi keputusan yang mudah," kata salah satu penasihatnya. [REPUBLIKA]



 
Berita Lainnya :
  • Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
  • Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
  • Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #2 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
    #3 Warga Riau, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Akhir Pekan
    #4 Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah
    #5 Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini
    #6 Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem
    #7 Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
    #8 Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau
    #9 Adzan untuk Bayi Lahir dan Mayit Saat Dikubur Dilarang? Ini Penjelasan Mazhab Syafii
    #10 Dokter Imbau Stop Berikan Parasetamol ke Anak yang Demam Pascaimunisasi
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved