Breaking News
Arkeolog Teliti Kutukan Firaun yang Mematikan, Ini Faktanya | Plt Kakanwil Kemenag Riau :Batik Haji 2024, Lambangkan Identitas Jemaah Haji | Semenisasi 59 Kilometer Jalan Lingkungan di Pekanbaru Sudah Rampung | Kafilah Kabupaten Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | Menanti Langkah Politik PDIP, Koalisi atau Oposisi Dibahas dalam Rakernas Mei | Tim Penyelamat Palestina Temukan Dugaan Pencurian Organ oleh Israel Senin, 29 April 2024

 
Enggak Banyak yang Tahu, Ini Penyebab Lampu Sein Bunyi Tik-tik
Senin, 08-07-2019 - 08:48:49 WIB

RIAUTRUST – Agar bisa laik jalan, setiap kendaraan wajib dibekali dengan sejumlah komponen. Salah satunya, lampu penunjuk ketika hendak berbelok, atau biasa disebut dengan istilah sein.

Ketika hendak berbelok atau memutar arah, pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor wajib menyalakan tampu tersebut, sesuai dengan arah yang hendak dituju.

Ketika lampu sein aktif, maka akan terdengar suara ‘tik-tik, selain dari kedipan indikator pada panel instrumen. Nah, tahukah Anda dari mana suara itu berasal?

Dilansir dari Jalopnik, Jumat 5 Juli 2019, seorang ilmuwan bernama Joseph Bell pada akhir 1930 menciptakan lampu yang bisa berkedip. Kemudian, di 1939 pabrikan mobil Buick menerapkan lampu sein di hampir semua model yang mereka jual.

10 Tahun kemudian, lampu sein menjadi salah satu komponen yang wajib dipasang pada semua kendaraan, baik mobil, sepeda motor maupun truk dan bus.

Untuk bisa berkedip, lampu zaman dulu dibekali dengan peranti bernama flasher. Cara kerjanya, adalah dengan memanfaatkan logam yang bisa melengkung saat terpapar panas. Ketika melengkung, maka logam tersebut mengalirkan listrik ke lampu, lalu kembali ke posisi semula dalam waktu satu detik.

Lampu sein pada kendaraan modern juga dilengkapi dengan flasher. Hanya, cara kerjanya sudah berbasis elektromagnet. Meski sudah diciptakan lampu sein yang berkedip tanpa suara, namun bunyi ‘tik-tik’ tetap dipertahankan, sebagai pengingat kepada pengemudi. (VIVA)




 
Berita Lainnya :
  • Arkeolog Teliti Kutukan Firaun yang Mematikan, Ini Faktanya
  • Plt Kakanwil Kemenag Riau :Batik Haji 2024, Lambangkan Identitas Jemaah Haji
  • Semenisasi 59 Kilometer Jalan Lingkungan di Pekanbaru Sudah Rampung
  • Kafilah Kabupaten Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai
  • Menanti Langkah Politik PDIP, Koalisi atau Oposisi Dibahas dalam Rakernas Mei
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Arkeolog Teliti Kutukan Firaun yang Mematikan, Ini Faktanya
    #2 Plt Kakanwil Kemenag Riau :Batik Haji 2024, Lambangkan Identitas Jemaah Haji
    #3 Semenisasi 59 Kilometer Jalan Lingkungan di Pekanbaru Sudah Rampung
    #4 Kafilah Kabupaten Siak Raih Peringkat 3 MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai
    #5 Menanti Langkah Politik PDIP, Koalisi atau Oposisi Dibahas dalam Rakernas Mei
    #6 Tim Penyelamat Palestina Temukan Dugaan Pencurian Organ oleh Israel
    #7 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #8 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #9 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #10 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved