RENGAT - Seorang mantu di Desa Simpang Kota Medan Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu, tega menganiaya mertuanya sendiri hanya gara-gara cekcok mulut. Korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat pukulan kayu sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit di Pematang Rebah. Sedangkan tersangka diamankan pihak Polsek Kelayang.

Dari data yang kami himpun dari Polsek Kelayang berdasarkan Laporan Polisi Nomor :  LP/ 08
/VI/2018/RIAU/RES INHU/SEK Kelayang, tanggal 08 Juni 2018,
tindak pidana kekerasan/penganiayaan dalam rumah tangga ini terjadi di Desa Simpang Kota Medan Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu, Sabtu (8/6/19) sekira pukul 17.30 WIB.

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kelayang pihak keluarga korban yang merupakan Ketua RT Desa Sungai Kuning Binio (desa tetangga) bernama Anwar (45).

Korban bernama Marhadi (petani) alias Ahad (63), warga Desa Simpang Kota Medan. Sementara pelaku bernama Munarsi (wiraswasta) alias Unan (33) warga desa yang sama asal Peranap dan keduanya tinggal dirumah yang sama.

Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban, Sabtu (8/6/19) menjelang maghrib sekira Pukul 17.30 Wib di Desa Simpang Kota Medan. Sang menantu Munardi alias Unan nekad menghajar mertuanya sendiri menggunakan kayu usai cekcok hingga tersungkur. Beruntung nyawanya masih tertolongkan dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Pelapor Anwar, mendatangi TKP rumah korban setelah mendapat informasi adanya keributan.
Namun korban sudah dibawa ke Puskesmas Polak Pisang. Saat sampai di Puskesmas pelapor melihat korban sedang mendapat pertolongan oleh petugas medis Puskesmas. Kepala korban mengalami luka robek akibat di pukul oleh pelaku.

Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kelayang serta berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti berupa satu batang kayu, satu bilah parang. Dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Kelayang guna keamanan pelaku dan pengusutan lebih lanjut.

Kapolsek Kelayang AKP Rinaldi Parlindungan, SH saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, kejadian ini sudah ditangani pihaknya. Pelaku dan dua saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Namun pihak keluarga menginginkan keduanya berdamai dan korban juga sudah dibawa pulang dari Rumah Sakit, pungkasnya. (ASH)