PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau karena masih gelapnya Jembatan Marhum Bukit alias Jembatan Siak IV.

Politisi PKB ini mengatakan, belum terpasangnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Siak IV ini merupakan kelalaian PUPR, sehingga ia meminta tindakan cepat Dinas PU untuk segera memberi penerangan di wilayah tersebut.

Pria yang lolos ke Senayan ada Pemilu Legislatif 2019 ini mengatakan, setiap pembangunan infrastruktur pasti disertai dengan elektrikal mekanikal dimana ada penanaman kabel di dalam pembangunan tersebut.

"Seharusnya sudah ada lampu dalam perencanaan di kontrak induk, setahu saya itu sudah lengkap," kata Abdul Wahid, Senin (20/5/2019).

Kontrak induk ini, jelas Wahid, disepakati oleh kontraktor dan pemilik proyek yakni Dinas PUPR Riau pada tahun 2017 lalu, dimana Jembatan Siak IV merupakan proyek multiyears.

"Kalau tidak tercantum dalam proyek multiyears, mana bisa kita anggarkan di 2019 karena itu kan proyek multiyears, jadi sudah satu paket," cakapnya lagi.

Lebih jauh, Wahid meminta sudah seharusnya ada tanggung jawab Pemprov Riau dalam mempersiapkan seluruh fasilitas umum yang amat diperlukan masyarakat. [cakaplah.com]