PEKANBARU - Diawali dari sebuah kompetisi minuman, para peracik minuman Kota Pekanbaru yang beranggotakan pekerja cafe, hotel ataupun restoran membentuk sebuah komunitas peracik minuman, Barista Bartending Community (BBC) sejak tahun 2016 lalu.

Ketua BBC, Bakir menyampaikan bahwa kehadiran komunitasnya sebagai wadah untuk para peracik minuman yang ada di Pekanbaru untuk berbagi cerita, update produk, latihan bersama, maupun training skill. Hal ini disebutkan Bakir untuk mempersiapkan pekerja yang siap bersaing di dalam maupun luar negeri.

Bakir mengatakan saat ini Komunitas BBC telah memiliki 50 orang anggota yang tergabung di grup whatsapp. Ia bersama rekannya aktif mengadakan pertemuan setiap minggu untuk membahas perkembangan minuman maupun berkaitan dengan komunitasnya.

“50 orang yang sudah terdaftar, masih banyak yang belum. Rutin mengadakan pertemuan untuk membahas kemajuan peracik minuman,” katanya, Kamis (7/2).

Ia berharap keberadaan komunitasnya dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan mental kerja dari setiap anggota yang ada di BBC maupun masyarakat umum.

“Tidak hanya untuk anggota BBC, kami juga mengadakan pelatihan-pelatihan dan training perihal meracik minuman untuk umum,” ucap Bakir.

Berdasarkan penuturan Bakir kendala yang dihadapi BBC yaitu basecamp. Ia mengaku komunitasnya kesulitan mencari tempat yang bisa dijadikan tempat berkumpul anggota BBC.

“Kalau untuk alat, komunitas itu punya. Saat ini kantor belum ada, masih independen,” ujarnya.

Bakir mengharapkan adanya perhatian pemerintah terhadap komunitas ini salah satunya ingin diakui oleh pemerintah serta diberikan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan BBC.

“Kami butuh legalitas yang sah, setidaknya disediakan tempat sebagai pusat kegiatan. Mengingat sudah banyak kegiatan yang telah dibuat dengan kemampuan sendiri,” harapnya. (MCR)