PEKANBARU - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 telah berakhir. Namun hingga kini harga tiket pesawat masih mahal. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat.

Pantauan CAKAPLAH.com di salah satu tiket penjualan online, untuk penerbangan Pekanbaru-Jakarta, harga tiket termurah adalah Rp1.312.000. Tak ada tiket dibawah range Rp1.000.000. Bahkan untuk maskapai 'plat merah', Garuda Indonesia, tiket Pekanbaru-Jakarta sudah berada di angka Rp1,8 jutaan.

Marketing Communication Garuda Indonesia Pekanbaru, Eko Baseptriadi, saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com mengatakan, harga tiket saat ini tidak ada melanggar aturan dari Kementerian Perhubungan.

"Garuda Indonesia tidak melakukan pelanggaran regulasi terkait tarif batas. Sejauh ini tarif normal tidak melebihi tarif batas atas sesuai ketentuan dari Pemerintah. Untuk masalah tarif kami selalu menaati aturan yang berlaku," ujar Eko.

Lanjut Eko, dengan harga yang ada saat ini, Garuda sebenarnya ikut menggerakkan roda perekonomian.

"Contohnya begini, tiket Pekanbaru Jakarta naik darat paling sekitar Rp350-400 ribu. Jika salah satu maskapai memberikan harga Rp500 an ribu, pasti masyarakat akan pakai penerbangan kan? Nah, mungkin dengan harga yang sekarang ini, akan banyak lagi yang memanfaatkan jasa transportasi darat. Sehingga roda perekonomian akan ikut bergerak," cakapnya.

Lanjut Eko, untuk Garuda Indonesia sendiri, harga yang dipatok saat ini memang sudah ketentuan dari pusat.

"Bisa dibilang ini juga sebagai upaya untuk menyehatkan perusahaan. Karena kalau tiket dijual dengan harga murah, tentu kami harus memikirkan untuk operasional dan lain-lain. Sehingga harapannya tentu perusahaan akan sehat dan berkembang positif," terangnya.

Disinggung mengenai apakah saat ini permintaan masyarakat untuk bepergian masih tinggi, Eko dengan tegas mengatakan memang permintaan masih tinggi.

"Alhamdulillah meski libur natal dan tahun baru sudah berakhir, permintaan masyarakat untuk bepergian masih tinggi," cakapnya.[Cakaplah]