Lanjut Bupati Pelalawan H. Zukri SE Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan juga membantu sedikit bantuan transportasi sebanyak Rp. 2.450.000 sesuai yang di amanatkan oleh undang-undang dasar kepada.

Berikanlah ibadah yang terbaik, haqqul yakin apapun yang kita lakukan dalam MTQ ini adalah ibadah kecintaan kita kepada al-qur’an, sehingga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang -orang yang mencintai al-qur’an,“ ujarnya..

Dalam sambutannya Bupati pelalawan H. Zukri, SE menghimbau kepada seluruh ASN untuk melanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan pada bulan Ramadan yang baru berlalu..

“Acara ini perlu kita dukung dan apresiasi, dimana kegiatan ini sejalan dengan program Harmoni Polres Pelalawan. Ditambah kegiatan ini adanya santunan anak yatim dan dhuafa yang membuat acara ini semakin berkah,” ungkap Kapolres.

Wakil Bupati Nasaruddin SH. MH dalam sambutannya menyampaikan, "Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah merupakan upaya dalam peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, baik lapangan kerja, usaha, maupun akses pelayanan.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi mewakili Wakapolres Pelalawan menyampaikan, terima kasih atas undangan yang diberikan, tentunya pihak kepolisian sangat mendukung acara Semarak Harmoni Ramadhan 1445 H yang ditaja Mahasiswa.

Menanggapi hal itu, Bupati Pelalawan H Zukri SE mengambil langkah cepat dan tegas melalui pesan watshap kepada Dinas Komunikasi Kabupaten Pelalawan Senin (225/03/24). Bupati Zukri yang saat ini sedang berada di Mekah melaksanakan Ibadah Umroh..

Bupati juga menjelaskan di sekitar Taman Kota Kenangan ini di sediakan Stelling tempat jajanan yang di sewakan kepada warga masyarakat pedagang UMKM dan menyediakan aneka jajanan makanan dan minuman bagi warga masyarakat yang berkunjung di.

Tujuan ketua organisasi pers itu dalam rangka menjalin tali silaturahmi dalam menyambut bulan suci ramadhan dan sekaligus menyampaikan persiapan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 di Kabupaten Pelalawan..

“pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran.