Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Lubang Hitam Raksasa Jadi Tersangka Percepatan Pengembangan Semesta
Minggu, 19-02-2023 - 20:30:32 WIB

JAKARTA -- Lubang hitam berukuran 'monster' diduga jadi biang keladi percepatan perluasan Semesta. Bagaimana caranya?

Para astronom menemukan petunjuk lubang hitam raksasa yang berada di jantung mayoritas galaksi besar mungkin menjadi sumber energi gelap (dark energy).

Melansir LiveScience, hal itu mereka temukan setelah membandingkan lubang hitam raksasa di sepanjang sembilan miliar tahun sejarah kosmik.

Dark energy sendiri merupakan kekuatan misterius yang menyusun 68 persen semesta yang telah diketahui dan menyebabkan ekspansinya.

Studi perbandingan itu telah dipublikasikan di Astrophyisical Journal dengan judul A Preferential Growth Channel for Supermassive Black Holes in Elliptical Galaxies at z ≲ 2.

"Jika teori ini benar, maka ini akan merevolusi seluruh kosmologi karena pada akhirnya kita mendapatkan solusi dan asal-usul energi gelap yang telah membingungkan ahli kosmologi dan fisikawan teoretis selama 20 tahun," tulis salah satu penyusun studi ini, Chris Pearson yang juga astrofisikawan di Rutherford Appleton Laboratory (RAL).

Teori Big Bang, yang dianggap sebagai yang paling valid dalam hal penciptaan alam, menyebut semesta bermula dari ledakan besar dari titik amat kecil. Alam semesta lantas mengembang secara cepat untuk kemudian secara bertahap kecepatannya berkurang.

Selama satu abad terakhir, para astronom malah menemukan Semesta berekspansi lebih cepat dari yang sebelumnya.

Hal tersebut terbilang mengejutkan lantaran gravitasi diprediksi akan perlahan meremukkan kosmos bersama di dalam peristiwa yang disebut dengan Big Crunch.

Untuk melawan hal itu, diperlukan sebuah gravitasi penetral yang mendorong semua benda di semesta agar lebih menjauh. Para astronom menamakan gravitasi penetral itu sebagai energi gelap.

Energi gelap itu harus tersedia dalam jumlah yang luar biasa agar bisa menjadi penetral yang menyusun sebagian besar alam semesta. Sayangnya hingga saat ini, energi gelap itu tidak terlihat di mana pun.

Namun studi terbaru sepertinya mulai menemukan petunjuk tentang fenomena tersebut. Para pakar membandingkan masa dua lubang hitam yang ada di pusat dua galaksi.

Salah satu lubang hitam itu masih berusia muda dan terpencil, dengan cahaya yang sampai ke Bumi berasal dari sembilan miliar tahun di masa lalu. Sementara, satu lubang hitam berusia lebih tua dan hanya beberapa juta tahun cahaya dari Bumi.

Hasilnya, para astronom menemukan lubang hitam raksasa telah mengembang hingga tujuh sampai 20 kali lebih besar daripada ukuran semula.

Hal tersebut tidak dapat dijelaskan hanya dengan teori sederhana yang menyebut lubang hitam menelan bintang-bintang atau saling bertubrukan dan bergabung.

Karena itu, para pakar mengajukan hipotesis bahwa lubang hitam bertumbuh sejalan dengan Semesta. Mereka berhasil menghindari kekuatan yang penangkap cahaya dan penghancur bintang-bintang yang ada di intinya, lewat sesuatu yang disebut energi vakum.

Energi vakum itu juga membuat lubang hitam itu melebar ke luar dan entah kenapa menyeret seluruh jalinan kosmos bersama mereka.

"Hal ini terbilang mengejutkan. Kami mulai mengamati cara lubang hitam berkembang dan mungkin menemukan jawabannya di dalam salah satu masalah terbesar di kosmologi," kata salah satu penulis studi lainnya, David Clements, astrofisikawan dari Imperial College London.

Jika benar ada energi ekspansif di dalam inti lubang hitam, maka ia akan memecahkan teka-teki lama yang dihadapi teori relativitas Albert Einstein. Pertama, ia akan menjelaskan bagaimana Semesta tidak saling bertabrakan karena tarikan gravitasi.

Kedua, itu akan menghilangkan kebutuhan terhadap singularitas (kondisi gravitasi maha raksasa di mana hukum fisika runtuh) untuk menjelaskan cara kerja inti gelap lubang hitam.


Sumber
CNN Indonesia




 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved