Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Dua Dusun di Rangsang Barat Belum Tersentuh Jaringan Listrik
Selasa, 07-02-2023 - 05:46:27 WIB

SELATPANJANG - Sejumlah wilayah di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti masih ada yang belum tersentuh jaringan listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Daerah itu tepatnya berada di Dusun Kelapa sampai Dusun Cempedak RT 05 RW 02, Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat. Sejak Indonesia merdeka hingga kini sudah berusia 78 tahun, rumah warga yang jaraknya jauh harus menumpang aliran listrik di rumah tetangga.

"Selama ini kami hanya menumpang dengan tetangga, dan harus membeli kabel listrik. Itupun hanya untuk penerangan saja, tidak bisa digunakan untuk menonton televisi bahkan peralatan listrik lainnya," ungkap Usman, warga setempat di Desa Bokor.

Anggota DPRD Kepulauan Meranti Dapil 3 (Rangsang Barat, Rangsang Pesisir dan Tebingtinggi Barat), Sopandi juga berucap demikian. Ia mengatakan, hampir 1,5 kilometer kawasan di Desa Bokor dan terdapat ratusan rumah tidak ada jaringan listrik.

"Masyarakat hanya mengandalkan tiang kayu sebagai sandaran kabel listrik. Itupun usia kayu sudah tidak tahan lama," katanya kepada ANTARA, baru-baru ini.

Meski demikian, pihak desa setempat juga telah mengajukan usulan ke PT PLN (Persero) ULP Selatpanjang dan Pemkab Meranti melalui Bagian Ekonomi terkait permintaan pemasangan jaringan listrik, sehingga daerah tersebut bisa menikmati penerangan yang maksimal.

"Saya berharap pihak PLN cepat tanggap dan bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Karena listrik adalah kebutuhan utama. Kalau ini dibiarkan berlarut akan berpengaruh langsung dengan ekonomi masyarakat," ujar pria yang akrab disapa AtahPandiasal Desa Bokor itu.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Meranti, Herlim tidak menampik soal masih adanya sejumlah wilayah di Kecamatan Rangsang Barat yang belum ada jaringan listrik. Bahkan pihaknya saat ini juga sedang melakukan inventarisasi desa-desa mana saja yang menjadi prioritas.

"Bagi desa-desa yang masih ada wilayahnya yang belum terjangkau jaringan listrik, kita minta bantu agar bisa memberikan data ke kami dan nanti dijadikan usulan ke provinsi dan pusat. Sebab (soal realisasi) itu urusannya mereka, nanti kami yang mengkoordinasikan ke sana melalui usulan tersebut," kata Herlim.

Selain itu, pihak juga telah meminta data ke setiap kecamatan terkait rumah tangga yang sudah dan belum teraliri listrik. Tahun 2024, Pemkab Meranti akan mengusulkan pembangunan jaringan listrik secara menyeluruh ke Kementerian ESDMuntuk desa yang belum tersentuh listrik.

"Kita ada agenda melakukan audiensi dengan kementerian dalam pekan ini. Kalau ada data-data tersebut, itu nanti yang kita sodorkan," ucap Herlim.

Terpisah, Manager PT PLN (Persero) ULP Selatpanjang Richard Tambunan ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya sudah melakukan survei di lapangan. Diakui dia, wilayah yang dimaksud memang masih menggunakan batang kayu untuk penyangga kabel listrik.

"Iya, kami sudah melakukan survei di lapangan. Dan saat ini sedang menunggu tiang dari Dumai untuk memenuhi usulan desa belum yang masuk jaringan listrik. Namun, kami tidak bisa memastikan kapan tiang tersebut akan datang, yang pasti tahun 2022 sudah kita ajukan," ungkapnya, Senin.

Ia menyebutkan, untuk sementara desa bisa menggunakan tiang yang tidak terpakai dari wilayah yang sudah teraliri listrik dengan menyurati pemda setempat. Kemudian PLN akan membantu melakukan pemasangan.

"Mana tahu ada tiang-tiang yang tidak terpakai, jadi pihak desa bisa menyurati ke Pemda untuk penggunaan tiang tersebut, dan Pemda menyurati ke kami biar bisa dibantu pemasangannya. Karena di desa lain membuat seperti itu juga menjelang tiang datang dari Dumai," pungkasnya.


Sumber
Antara




 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved