JAKARTA -- James Cameron akhirnya mengakui bahwa karakter Jack bisa saja selamat dalam akhir adegan Titanic pada 25 tahun lalu. Meski begitu, ia tetap mengatakan hal itu bergantung pada banyak hal.

Dalam sebuah cuplikan klip Titanic: 25 Years Later with James Cameron yang ditayangkan Good Morning America pada Kamis (2/2), Cameron menayangkan reka ulang adegan itu dalam sebuah laboratorium.

Laboratorium tersebut berisi kolam dengan air yang didinginkan sesuai dengan suhu pada saat Titanic tenggelam di Samudera Atlantik.

Selain itu, ada sepasang peraga yang memiliki usia serta bobot yang sama seperti ketika Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet memerankan adegan itu dulu kala sebagai Jack dan Rose.

Cameron dan setim ilmuwan merancang ulang adegan tersebut, lengkap dengan potongan kayu yang dikisahkan menjadi tempat Rose menyelamatkan diri dengan mengapung.

Mereka pun menjalankan sejumlah adegan alternatif untuk menguji anggapan penggemar Titanic, bahwasanya Jack mungkin masih bisa hidup bila berbagi kayu dengan Rose.

Pada sebuah adegan, separuh badan Jack dan Rose berada di atas kayu dengan kaki mereka terendam di lautan. Keduanya mengalami kedinginan hingga menggigil dan posisi itu dinilai tak membuat mereka selamat.

Posisi lainnya pun dicoba. Kali ini, mereka berdua berada di atas kayu. Namun Jack yang tidak menggunakan jaket pelampung tetap menggigil kedinginan.

"Jack bisa dalam kondisi seperti itu dalam waktu yang lama," kata Cameron soal adegan tersebut.

Hingga kemudian, adegan alternatif lainnya dilakukan. Kali ini Jack dan Rose sama-sama duduk di atas kayu tersebut, tapi Rose memberikan jaket pelampungnya kepada Jack yang menggigil kedinginan.

Jack tetap kedinginan dan menggigil, tapi ternyata jaket tersebut membuat kondisi tubuhnya disebut Cameron "stabil".

"Rose meraih Jack ke tempat di mana, bila kami memproyeksikan itu, Jack mungkin bisa menjangkaunya hingga sekoci penyelamat sampai di sana," kata Cameron.

"Jack mungkin bisa selamat, tapi ada banyak variabel," kata Cameron. "Saya pikir, Jack mengira hal itu sebagai 'aku enggak mau melakukan hal yang bisa membahayakan Rose',"

Sementara itu, menurut laporan People, Cameron mengaku dalam wawancara dengan National Geographic bahwa "Jack mesti meninggal".

"Ini seperti Romeo and Juliet. Ini sebuah film soal cinta dan pengorbanan dan kematian. Cinta jelas membutuhkan pengorbanan," kata Cameron.

Titanic sendiri akan kembali berlayar tahun ini. Film karya pemenang Academy Awards James Cameron ini bakal kembali tayang di bioskop pada Februari 2023 untuk merayakan hari jadi ke-25.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Rabu (11/1), Titanic akan kembali dalam kualitas yang lebih baik, yakni 3D 4K HDR dan high-frame rate.

Kini, Titanic akan kembali tayang di layar lebar pada Februari 2023.


Sumber
 CNN Indonesia