DUMAI - Kalangan dunia usaha menilai bahwa di Pelabuhan Dumai sudah seharusnya ada  pelayanan petikemas internasional.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai Zulfan Ismaini mengatakan dalam rangka untuk meningkatkan nilai perdagangan, terutama nilai ekspor, maka sudah seharusnya terealisasi pelayanan petikemas internasional di Pelabuhan Dumai.

Selama  dua tahun terakhir, Kadin Kota Dumai sudah mendorong terealisasinya pelayanan petikemas di Pelabuhan Dumai. Namun, baru dalam satu  tahun terakhir ini pihak PT Pelindo Dumai mulai memfokuskannya untuk percepatan terealisasinya.

Menurutnya, pelaku usaha dari daerah Riau, termasuk pengusaha Kota Dumai, selama ini dalam kegiatan ekspor dengan menggunakan petikemas dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Bahkan, ada melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan lainnya. Begitu pula bahan baku perusahaan industri di Kota Dumai masih banyak diimpor melalui Pelabuhan Belawan.

"Bila kegiatan petikemas dilakukan di Pelabuhan Dumai, maka tentunya dapat menekan banyak biaya, yang selama ini banyak habis di jalan," ujarnya.

Berbicara petikemas,  kata dia, selama ini ada kegiatan pelayanan petikemas di Pekanbaru, terutama untuk perdagangan impor. Dengan adanya pelayanan petikemas ini, maka nilai perdagangan di Kota Pekanbaru makin meningkat. Karena itu,  bila terealisasi di Kota Dumai, maka kegiatan tersebut akan beralih ke daerah ini.

Zulfan menegaskan, dengan adanya pelayanan petikemas ini, maka targetnya adalah akan meningkat perdagangan dari sisi ekspornya. Bahkan, juga nantinya akan terus berkembang, sehingga Kota Dumai bisa menjadi pintu gerbang perdagangan ekspor.

Pemerintah Kota Dumai sangat mendukung percepatan pelayanan petikemas di Pelabuhan Dumai. Harapan itu tidak hanya didambakan oleh pengusaha di Riau, tapi juga dari provinsi terdekat di luar Riau.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Zulkarnaen ketika dikonfirmasi mengatakan Provinsi Riau khususnya dan juga provinsi tetangga sangat antusias menunggu terealisasinya pelayanan petikemas internasional di Pelabuhan Dumai.

Menurutnya, Dumai merupakan lokasi alternatif dan sangat strategis sebagai pelabuhan terdekat pengganti Belawan, sehingga dapat menghemat biaya (low cost) dan ditunjang dengan adanya jalan Tol Dumai-Pekanbaru. Ditambah lagi rencana Tol Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Rengat.

Apalagi, karena letak Kota Dumai yang strategis berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura. Dimana jarak tempuh yang relatif singkat tentunya akan sangat menguntungkan dibanding dari pelabuhan lainnya. Karena letak Dumai yang dekat dengan negara  luar, maka biaya transportasi lautnya akan semakin menguntungkan, yaitu akan semakin ringan.

Menurutnya, kegiatan ekspor dan impor menggunakan kemasan petikemas ini menjadi pilihan terbaik, dimana komoditi ekspor lebih terjamin.

"Ditunjang pula dengan percepatan ekspor yang menjadi fokus utama pemerintah, selain program pengurangan impor tentunya. Dimana pemerintah menargetkan peningkatan  ekspor sampai 300 persen," ujarnya.

Zulkarnaen menegaskan, dengan adanya kegiatan petikemas ini tentunya juga bakal berdampak bagi kegiatan ekonomi masyarakat Dumai khususnya dan Riau umumnya.*[yus]