PEKANBARU - Hujan yang terjadi di Provinsi Riau dalam kurun waktu dua hari terakhir, terjadi hampir merata di seluruh wilayah Riau. Kondisi tersebut membuat Kebakatan hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah sudah padam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, pada akhir Maret lalu sempat terjadi Karhutla dibeberapa daerah di Riau seperti di Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis dan juga Pelalawan.

“Karhutla di Riau Alhamdulillah saat ini sudah padam semua. Hujan yang terjadi beberapa hari ini hampir merata di seluruh wilayah Riau juga membantu proses pemadaman Karhutla,” katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, untuk lokasi Karhutla yang sebelumnya terjadi cukup besar yakni di Kabupaten Kepulaun Meranti dan Kota Dumai saat ini juga sudah padam. Petugas saat ini hanya tinggal melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

“Kalau Karhutla di Dumai dan Meranti sudah padam hanya tinggal pendinginan saja,” sebutnya.

Saat ditanyakan terkait bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), disebutkannya masih menunggu dari pusat. Kemungkinan bantuan tersebut baru akan dikirimkan setelah Lebaran Idulfitri mendatang, karena saat ini masih diproses administrasinya.

“Helikopter kemungkinan siap Lebaran baru dikirim, karena administrasinya juga masih di proses. Helikopternya juga banyak berasal dari luar negeri,” ujarnya.

Bantuan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga menurutnya berkemungkinan akan dikirim setelah Lebaran. Mengingat saat ini kondisi Karhutla di Riau sudah cukup terkendali.

“Kita berharap menjelang Lebaran nanti Karhutla di Riau tetap terkendali,” harapnya.

(Mc Riau)