Eks Dirut Antam Arie Ariotedjo Buka Suara Jelaskan Kasus Anoda Logam
Selasa, 06-06-2023 - 23:57:19 WIB
Jakarta - Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Tbk periode 2017-2019 Arie Prabowo Ariotedjo memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam, Selasa (6/6).
Arie mengaku diperiksa tim penyidik sekitar satu jam sejak pukul 10.30 WIB hingga 11.30 WIB. Arie angkat suara menjelaskan kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara hingga Rp100,7 miliar tersebut.
"Proses yang dilakukan oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP-LM) PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado sudah dimulai sejak April 2017 tanpa adanya kontrak, mungkin disebut trial ya sebelum saya ditugaskan jadi Dirut Antam," ujar Arie kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Selasa (6/6).
Ayah dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ini menjelaskan kasus dugaan korupsi tersebut justru terungkap saat dirinya menjabat Dirut PT Antam Tbk pada Awal Mei 2017.
Ia mengatakan kasus bermula lantaran ada ketidaksepahaman perihal kegiatan di UBPP LM PT Antam Tbk. Atas dasar itu, General Manager UBPP LM PT Antam Tbk tahun 2013-2017 Dody Martimbang dicopot. Dody kini berstatus terdakwa.
Arie menjelaskan General Manager UBPP LM PT Antam Tbk lantas melaporkan kontrak antara UBPP LM PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado perihal pemurnian emas.
"Dimana dalam pelaksanaannya terjadi kerugian PT Antam senilai Rp90 miliar lebih karena recovery dari silver/perak tidak didapat," imbuhnya.
Berdasarkan hasil rapat direksi, terang Arie, diputuskan untuk dilakukan audit khusus lantaran ada beberapa kejanggalan seperti kewenangan UBPP LM PT Antam Tbk untuk melakukan kontrak tidak ada dan kajian mengenai perhitungannya juga nihil.
"Hasil dari audit khusus atau internal auditor ada potensi fraud," ucap Arie.
"Kami selaku Dirut Antam melaporkan ke Direktur Pengaduan Masyarakat KPK untuk permintaan ada tidaknya tindak pidana korupsi," tandasnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan resmi dari KPK mengenai materi pemeriksaan Arie.
Pada hari ini, KPK juga memanggil enam saksi lainnya atas nama Tedy Badrujaman selaku Dirut PT Antam Tbk 2015-2017; Dirut PT MRT Jakarta (Treasury, Tax and Insurance Division Head PT Antam 2001-22 Maret 2013) Tuhiyat; dan Ilham Siregar Iskandar selaku Research, Business and Development (RBD) Manager.
Kemudian Robby Tejamukti Kusuma selaku Legal and Compliance Junior Specialist; Refining Manager UBPP LM PT Antam Tbkperiode 2017 Helminton Jaharjo Sitanggang; dan Adrian Pratama selaku Pegawai BUMN/Project Management Office Engineer PT Antam Tbk/Silver Revinery Assistant Manager UBPP LM PT Antam Tbk tahun 2014-2018.
"Para saksi diperiksa untuk tersangka Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar alias Bong Kin Phin," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
KPK kembali memproses hukum Siman Bahar setelah sebelumnya yang bersangkutan lepas usai menang Praperadilan. Siman telah dicegah KPK selama enam bulan terhitung sejak 23 Mei 2023.
Sumber: CNN Indonesia
Komentar Anda :