PEKANBARU - Insiden kecelakaan di flyover Mal SKA yang merenggut nyawa 2 orang remaja beberapa hari lalu disoroti Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru Agung Nugroho.

Wakil Ketua DPRD Riau itu menilai, kejadian tersebut terjadi akibat kurangnya pengawasan terhadap generasi muda. Ia tidak ingin, kejadian serupa terjadi lagi.

"Ini bisa jadi kurang kontrol, dan juga nampaknya kita kurang memiliki tempat untuk mereka bisa duduk-duduk," kata Agung, Sabtu (3/12/2022).

Ketua DPD Demokrat Riau ini meminta Satpol PP dan instansi terkait untuk terus melakukan pengawasan serta penertiban kawasan-kawasan yang dilarang untuk nongkrong atau memarkirkan kendaraan.

"Ini kan anak muda, jadi kita perlu untuk melakukan pengawasan, tertibkan saja. Dan juga untuk sekolah, perlu mengedukasi siswanya, mana kawasan yang boleh untuk nongkrong mana yang tidak boleh," kata dia.

Sebelumnya, dua sejoli meregang nyawa di Jalan Soekarno Hatta, tepat di atas Flyover depan Mall SKA, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (1/12/2022) malam. Keduanya tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

Peristiwa ini terjadi pukul 21.00 WIB. Masing-masing korban mengalami luka berat pada bagian kepala hingga mengakibatkan tewas.

Kasat lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Brigitta Atvina menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan. Yakni, mobil Daihatsu Xenia BM 1687 QZ yang dikemudikan Muhammad Alfikri (24) dan sepeda motor Honda Beat Street BM 5129 ZAQ yang dikendarai korban.

"Dua orang pengendara sepeda motor Honda Beat Street, menjadi korban, meninggal dunia," katanya, Jumat (2/12/2022) pagi.

Dijelaskan Brigitta Atvina, saat ini pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan dugaan penyebab terjadinya kecelakaan. Pada dasarnya kurang berhati-hati saat berkendara," ungkap Kompol Brigitta Atvina.

Sumber:
Cakaplah.com